PENGARUH PEMBERIAN AUKSIN DAN GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN BAWANG PUTIH LOKAL TIMOR (Allium sativum L.) KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Bria, Margaretha (2024) PENGARUH PEMBERIAN AUKSIN DAN GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN BAWANG PUTIH LOKAL TIMOR (Allium sativum L.) KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (649kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (93kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Download (171kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

MARGARETHA BRIA. Pengaruh Pemberian Auksin dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Bawang Putih Lokal Timor (Allium sativum L.) Kabupaten Timor Tengah Utara. Dibimbing oleh ITE MORINA Y. TNUNAY, S.Si., M.Si. dan WELSILIANA, S.Si., M.Si. Bawang putih (Allium sativum L.) ialah salah satu jenis tanaman hortikultura yang dijadikan sebagai bumbu masakan karena memiliki rasa dan aroma yang sangat khas serta dijadikan sebagai obat, mampu mengobati berbagai penyakit seperti hipertensi, asma, batuk dan masuk angin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian auksin dan giberelin terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bawang putih lokal Timor (A. sativum L.) Kabupaten TTU dan mengetahui konsentrasi auksin dan giberelin yang tepat untuk pertumbuhan vegetatif tanaman bawang putih lokal Timor (A. sativum L.) Kabupaten TTU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 7 perlakuan yaitu P1 (tanpa perlakuan), P2 (Auksin 50 ppm), P3 (Auksin 100 ppm) P4 (Auksin 150 ppm), P5 (Giberelin 50 ppm), P6 (Giberelin 100 ppm), dan P7 (Giberelin 150 ppm) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 35 unit percobaan. Analisis data yang digunakan adalah menggunakkan Analisis Of Variance( Anova), untuk mengetahui adanya pengaruh beda nyata dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 5%. Hasilnya meliputi parameter pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang ada dapat disimpulkan bahwa: Pemberian zat pengatur tumbuh auksin dan giberelin memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter tanaman bawang putih (Allium sativum L.) lokal Timor. Pemberian konsentrasi yang paling tepat dalam meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman bawang putih (Allium sativum L.) lokal Timor adalah konsentrasi auksin (P3) 100 ppm dan giberelin (P6) 100 ppm.

Actions (login required)

View Item