PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN ADITIF BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK SILASE BERBAHAN DASAR RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum)

Usfinit, Gaudensiana (2024) PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN ADITIF BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK SILASE BERBAHAN DASAR RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (730kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (74kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (107kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (343kB)

Abstract

Gaudensiana usfinit. Pengaruh Penggunaan Bahan Aditif Berbeda Terhadap Kualitas Fisik Silase Berbahan Dasar Rumput Benggala (Panicum maximum). Dibimbing oleh Dr. Ir Stefanus Sio, M.P dan Maria Selfiana Pasi, S.Pt., M.Pt. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli –Agustus 2023 di gedung kandang Fakultas Pertanian Universitas Timor, dengan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik silase berbahan dasar rumput benggala (Panicum maximum) yang ditambahkan aditif berbeda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk menguji kualitas fisik silase berbahan dasar benggala yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulanga. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai beriku: P0: Rumbut Benggala (Tanpa bahan aditif/ control), P1: Rumput Benggala + dedak 10%, P2: Rumput Benggala + Tepung Jagung 10%, P3: Rumput Benggala + Brand pollard 10%. Persentase bahan aditif dihitung berdasarkan berat cacahan Rumput Benggala. Variabel yang diteliti adalah Warna, Aroma, Tekstur, Jamur dan pH. Hasil penelitian bahwa skor warna terbaik ditunjukkan pada silase yang dibuat dari bahan aditif tepung jagung (P3) dengan skor 4,89±0,2; skor aroma tertinggi pada perlakuan silase dari bahan aditif tepung jagung (P3) 4,61±0,08; skor tekstur pada perlakuan silase dari bahan aditif tepung jagung (P3) 4,73±0,12; skor jamur terbaik pada perlakuan silase dari bahan aditif tepung jagung (P1) 4,66±0,05; skor pH terbaik pada perlakuan silase bahan aditif tepung jagung (P3) 4,08±0,13. Analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan aditif berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap skor warna, aroma, sedangkan tekstur, jamur dan pH tidak berpengaruh nyata. Dapat disimpulkan bahwa silase berbahan dasar rumput benggala yang ditambahkan aditif dedak padi, tepung jagung, dan bran pollar menghasilkan kandungan tekstur, jamur dan pH yang relative sama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Silase, Rumput Benggala, Kualitas Fisik
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 28 May 2024 03:33
Last Modified: 28 May 2024 03:33
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/934

Actions (login required)

View Item View Item