MANAJEMEN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI RETRIBUSI ANGKUTAN PEDESAAN DI TERMINAL TIPE B KECAMATAN KOTA KEFAMENANU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Sele, Mehi (2024) MANAJEMEN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI RETRIBUSI ANGKUTAN PEDESAAN DI TERMINAL TIPE B KECAMATAN KOTA KEFAMENANU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (391kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (217kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Download (182kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (949kB)

Abstract

Mehi sele, 22180080. Manajemen Pendapatan Asli Daerah melalui Retribusi Angkutan Perdesaan di Terminal Tipe B Kefamenanu. Program Studi Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Timor. Pembimbing 1: Dr.Ap. Aplonia Pala, S.Sos., MM, Pembimbing 11: Herminus Kefi, S.Sos., M.Si. Retribusi Terminal merupakan Retribusi Pelayanan Usaha dan memiliki kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi melalui UPTD Pengelola Infrastruktur Teknis Transportasi Daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menginterprestasikan Peningkatan PAD Melalui Retribusi Angkutan Pedesaan di Terminal Tipe B. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana peneliti melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian, kemudian peneliti menafsirkan fungsi-fungsi manajemen dalam pemungutan retribusi angkutan pedesaan sterminal Tipe B. Informan dalam penelitian ini adalah Bagian UPTD yang mengelola Infrastruktur Teknis Transportasi Daerah yaitu Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan petugas Pemungut retribusi terminal serta Para Pengemudi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa kendala dalam pengelolaan pungutan terminal adalah kurangnya tenaga pengelola, fasilitas parkir yang tidak memadai, dan kurangnya kesadaran pengemudi dalam membayar pungutan terminal. Saran dan rekomendasi yang diberikan dari kajian ini adalah perlunya peningkatan kapasitas Dinas Perhubungan Provinsi melalui UPTD Pengelola Infrastruktur Teknis Transportasi Daerah dengan melaksanakan fungsi pengelolaan khususnya perencanaan, pengorganisasian, penggerak dan pengawasan. Untuk mengoptimalisasi pengelolaan retribusi terminal Tipe B guna meingkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Actions (login required)

View Item