Handi, Kornelius (2024) PENGARUH LEVEL L-ISOLEUCINE DALAM PAKAN TERHADAP UKURAN LINEAR TUBUH AYAM KAMPUNG FASE PULLET. Undergraduate thesis, Universitas Timor.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (861kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (461kB) |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Download (461kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (461kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Level L-isoleucine dalam Pakan Terhadap Ukuran Linear Tubuh Ayam Kampung Fase Pullet. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan April sampai Juli 2024, di Kandang Ayam Kampung, Kelompok Tani Perempuan Sion, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 (pakan kontrol tanpa L-isoleucine), P1 (0,05% L-isoleucine), P2 (0,15% L-isoleucine), P3 (0,25% L-isoleucine). Masing–masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam Kampung. Variabel yang diamati adalah panjang badan, lingkar dada, panjang tulang V dada, panjang femur, panjang tibia , panjang shank dan lingkar shank ayam Kampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang badan P0, P1, P2, dan P3 adalah 4,75±0,49 cm/ekor; 5,95±0,56 cm/ekor; 6,18,60±0,35 cm/ekor; dan 5,76±58,74 cm/ekor. Lingkar dada sebesar 5,28±0,70 cm/ekor; 6,02±0,63 cm/ekor; 7,44±0,37 cm/ekor; dan 6,62±0,30 cm/ekor. Panjang tulang V dada sebesar 2,27±0,14 cm/ekor; 2,97±0,39 cm/ekor; 3,25±0,29 cm/ekor; dan 2,85±0,38 cm/ekor. Panjang femur sebesar 2,23±0,42 cm/ekor; 2,87±0,52 cm/ekor; 3,76±0,54 cm/ekor; dan 3,46±0,51 cm/ekor. Panjang tibia sebesar 1,32±0,28 cm/ekor; 2,26±0,42 cm/ekor; 2,86±0,50 cm/ekor; dan; 2,43±0,36 cm/ekor. Panjang shank sebesar 1,19±0,43; 1,35±0,30 cm/ekor; 1,34±0,35 cm/ekor; dan 0,99±0,36 cm/ekor. Lingkar shank sebesar 0,46±0,04 cm/ekor; 0,76±0,14 cm/ekor; 0,96±0,11 cm/ekor; dan 0,64±0,13 cm/ekor. Analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan L-isoleucine dalam pakan berpengaruh nyata terhadap panjang badan, lingkar dada, panjang tulang V dada, panjang femur, panjang tibia, panjang shank, dan lingkar dada ayam Kampung (P<0.05). Disimpulkan bahwa level 0,15% L-isoleucine meningkatkan panjang badan, lingkar dada, panjang tulang V dada, panjang femur, panjang tibia, panjang shank dan lingkar shank ayam Kampung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ayam Kampung, L-isoleucine, ukuran linear tubuh |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan > Peternakan |
Depositing User: | Palmerya Alma Sau |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 23:59 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 23:59 |
URI: | http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1214 |
Actions (login required)
View Item |