KEEFEKTIFAN BEBERAPA PESTISIDA ORGANIK DAN UJI KONSENTRASI PADA INTENSITAS SERANGAN ULAT Plutella xylostela TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI

Kono, Febrianti M. Anjela (2024) KEEFEKTIFAN BEBERAPA PESTISIDA ORGANIK DAN UJI KONSENTRASI PADA INTENSITAS SERANGAN ULAT Plutella xylostela TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (20kB)
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Bab 5.pdf Download (97kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Sawi (Brassica juncea L.)merupakan salah satu komoditas sayuran yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat di Indonesia. Produksi tanaman sawi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tergolong rendah, salah satu penyebab rendahnya produktivitas sawi di Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) adalah kesuburan tanah yang rendah dan serangan hama. Pengendalian hama ini menjadi perhatian khusus para petani karena dampaknya yang sangat besar bagi petani dan bisa menjadikan kerugian ekonomi apabila tidak ditangani dengan serius. Untuk itu pengendalian hama harus diperhatikan dan dilakukan dengan terpadu dengan memperhatikan aspek ekonomis dan efektifitas. Pestisida organik diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya dari bahan alami/nabati. Oleh karena itu, jenis pestisida ini bersifat mudah terurai sehingga tidak mencemari lingkungan dan relative aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor yang terdiri atas pestisida organik dan konsentrasi. Faktor pertama adalah pestisida organik (D) yang terdiri dari tanpa perlakuan (DO), daun widuri (D1), daun mimba (D2), daun anonak (D3), daun sirsak (D4) dan Faktor kedua adalah konsentrasi (K) yang terdiri dari 50g/liter air (K1), 75g/liter air ( K2) , 100g/liter air (K3), 125g/liter air (K4), sehingga dapat menghasilkan 20 kombinasi perlakuan D0K1, D0K2, D0K3,D0K4, D1K1, D1K2, D1K3, D1K4, D2K1, D2K2, D2K3, D2K4, D3K1, D3K2, D3K3, D3K4, D4K1, D4K2, D4K3, D4K4,di ulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 60 unit percobaan dan di tanami 1 tanaman per polybag, sehingga jumlah tanaman 60 dari masing-masing polybag di pilih tanaman secara acak untuk dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pestisida organik ekstra daun sirsak dengan konsentrasi 125 gram/1 liter air mampu memberikan hasil intensitas serangan ulat plutella xylostela terendah pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi Perlakuan pestisida organik ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 125 gram/1 liter air mampu mencegah serangan hama penyakit sehingga memberikan hasil terbaik pada para pertumbuhan dan hasil tanaman sawi

Actions (login required)

View Item