PENGARUH MODEL SOCIO SCIENTIFIC ISSUE (SSI) BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA EFATA SOE PADA MATERI TUMBUHAN

Tkela, Delila (2024) PENGARUH MODEL SOCIO SCIENTIFIC ISSUE (SSI) BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA EFATA SOE PADA MATERI TUMBUHAN. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (366kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (135kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (128kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (891kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh model Socio Scintifiic Issue terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA Efata Soe pada materi tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah soal berpikir kritis dan rubrik kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan oleh Zubaidah (2015). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus sampai 08 September 2023. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA Efata Soe yang terdiri dari 216 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Efata Soe yang berjumlah 33 siswa. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa tinggi dengan rata-rata skor pretest kemampuan berpikir kritis siswa 67,69 dan setelah diberi perlakuan rata-rata skor postest kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 77,49 dimana nilai rata-rata pretest postest siswa pada kelas eksperimen terdapat perbedaan yang signifikan. Setelah diberikan perlakuan, rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen terdapat peningkatan nilai rata-rata yang signifikan lebih tinggi yaitu 77,49. Secara persentase peningkatan jumlah kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen setelah menggunakan model pembelajaran Socio Scintific Issue mencapai sebesar 14,42%. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang diterapkan di kelas sudah membiasakan siswa menghadapi soal dengan tingkat kognitif C4-C6 sehingga siswa sudah terbiasa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Namun di antara tingginya kemampuan berpikur kritis siswa ada beberapa siswa yang belum terbiasa dengan melatih kemampuan berpikur kritisnya sehingga dalam memberikan pendapat atau menjelaskan masalah belum kritis

Actions (login required)

View Item