PENGARUH LEVEL L-ISOLEUCINE DALAM PAKAN TERHADAP UKURAN LINEAR TUBUH AYAM KAMPUNG FASE GROWER

Moruk, Agustina S. (2024) PENGARUH LEVEL L-ISOLEUCINE DALAM PAKAN TERHADAP UKURAN LINEAR TUBUH AYAM KAMPUNG FASE GROWER. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (836kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Agustina Susanti Moruk. Pengaruh level l-isoleucine dalam pakan terhadap ukuran linear tubuh ayam Kampung fase grower. Dibimbing oleh Dr. Ir. Charles V. Lisnahan, S.Pt., M.P., IPU dan Agustinus A. Dethan, S.Pt., M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh level L-isoleucine dalam pakan terhadap ukuran linear tubuh ayam Kampung fase grower. Penelitian ini telah dilaksakan diKandang Ayam Kampung, Kelompok Tani Perempuan Sion, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenenu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan April sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan ayam Kampung berumur 6 minggu sebanyak 80 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0: Pakan konsentrat tanpa L-isoleucine; P1: Pakan konsentrat + 0,10% L-isoleucine; P2: Pakan konsentrat + 0,20% Lisoleucine dan P3: Pakan konsentrat + 0,30% L-isoleucine. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah perubahan panjang badan,perubahan lingkar dada, perubahan panjang tulang V dada, perubahan panjang femur, perubahan panjang tibia, perubahan panjang shank danperubahan lingkar shank. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam (Anova) dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan Panjang badan pada perlakuan P0,P1,P2,P3 masing-masing adalah 1,79±0,48, 2,65±0,9, 3,33±0,28, dan 3,32±0,10 cm/ekor.Perubahan lingkar dada sebesar 3,71±0,38, 4,21±0,21, 5,03±0,29 dan 5,00±0,46 cm/ekor. Perubahan Panjang tulang V dada sebesar 1,46±0,40, 2,04±0,40, 2,22±0,22, dan 2,20±0,75 cm/ekor. Perubahan Panjang femur sebesar 1,53±0,26, 1,72±0,12, 1,99±0,08, dan 1,90±0,11 cm/ekor. Perubahan panjang tibia sebesar 2,05±0,08, 2,04±0,11, 2,27±0,07, dan 2,00±0,07 cm/ekor. Perubahan lingkar shank sebesar 0,78±0,10, 0,92±0,09, 0,94±0,03, dan 0,86±0,0 cm/ekor. Analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap perubahan panjang badan, perubahan lingkar dada, perubahan panjang tulang V dada, perubahan panjang femur, perubahan panjang tibia, perubahan lingkar shank ayam Kampung. Disimpulkan bahwa pemberian pakan konsentrat 0,75% L-isoleucine meningkatkan panjang badan,lingkar dada, panjang tulang v dada,panjang femur, panjang tibia,panjang shank dan lingkar shank ayam Kampung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ayam Kampung, L-isoleucine, Ukuran linear tubuh, Pakan, Fase grower
Subjects: Q Science > QD Chemistry
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 23 Jun 2024 23:49
Last Modified: 23 Jun 2024 23:49
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1061

Actions (login required)

View Item View Item