STRUKTURALISME LEVI-STRAUSS DALAM CERITA RAKYAT TUJUH SUKU

Lesek, Maria Goreti (2024) STRUKTURALISME LEVI-STRAUSS DALAM CERITA RAKYAT TUJUH SUKU. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (287kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (101kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (116kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (121kB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strukturalisme Levi-strauss dalam cerita rakyat tujuh suku. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita tujuh suku dari hasil wawancara dengan informan di Desa Tapenpah yang mengetahui cerita rakyat tujuh suku . Metode yang di gunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif. Dengan ditemukan analisis data yang ditabulasikan. Berdasarkan hasil analisis bahwa tedapat tiga bagian unsur pembentuk mitos yang ada dalam cerita rakyat tuju suku desa Tapenpah yaitu pelaku dalam cerita, suku Usfinit merupakan suku pertama, ia yang mengadakan rumah adat untuk semua suku secara merata, Suku naikofi dijuliki dengan nama Uambesse yang artinya Ba’I Nima Naikofi, memiliki istri yang bernama nenek Nanu mereka mengaruniai tiga orang anak yakni Meno, Elo dan Seko. Suku ini memiliki makanan pemalinya yakni perut babi, tidak boleh dimakan oleh laki-laki saat suda nika, serta perempuan tidak bole makan pare, ia selalu menempati janjinya bersama para kepala suku yang lain. Seorang raja yang bernama ba’I Bini Tabo’al dan memiliki istri yang bernama nenek Ma’u. ia mempunyai tempat tinggal dan rumah adatnya tersendiri, suku ini ia selalu menghargai dan mentaati perintah dari suku turunannya. Suku Apapun Suku ini memiliki tempat tinggal di sonaf kusambi, suku ini memiliki seorang istri yang bernama nenek atok, sementara suku ini kepala sukunya bernama Ba’I Bano. Mereka mengaruniai tiga orang anak yang bernama apapun, haki, dan Bano apapun, Adanya perkawinan seorang anak laki-laki dari Suku Naibano kawin dengan seorang anak perempuan dari Suku Naikofi, ia melahirkan seorang anak dua laki-laki dan dua perempuan, setelah itu Suku Naikofi mendapatkan satu laki-laki dan satu perempuan dan Suku Naibano mendapatkan satu laki-laki dan satu perempuan maka ada ikatan karena ada perkawinan, dan Suku Amkeun dan suku Tames memiliki Pemali yang berbeda dengan suku yang lain yakni pemali Ubi Delima Hutan, suku ini dijuluki sebagai suku yang paling bungsu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Strukturaliseme Levi-strauss dalam cerita rakyat tujuh suku
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bahasa Indonesia
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 10 Jun 2024 05:30
Last Modified: 10 Jun 2024 05:30
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1028

Actions (login required)

View Item View Item