POTENSI SPESIES DI SEKITAR MATA AIR BENA SEBAGAIINDIKATOR KETERSEDIAAN AIR DI DESA NIBAAF KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Metkono, Hesron (2024) POTENSI SPESIES DI SEKITAR MATA AIR BENA SEBAGAIINDIKATOR KETERSEDIAAN AIR DI DESA NIBAAF KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (449kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (99kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (120kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (999kB)

Abstract

HESRON METKONO, Potensi Spesies Di Sekitar Mata Air Bena Sebagai Indikator Ketersediaan Air Di Desa Nibaaf Kabupaten Timor Tengah Utara. Di bimbing oleh REMIGIUS BINSASI S.Pd., M.Sc dan YOLANDA GETRUDIS NAISUMU, S.Pd., M.Si Desa Nibaaf merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara. Desa ini memiliki sumber mata air yang bernama mata air Bena. Mata air Bena merupakan salah satu sumber mata air alami yang berada di kawasan hutan produksi Desa Nibaaf Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis vegetasi, spesies yang memiliki potensi sebagai indikator ketersediaan air, dan pengaruh vegetasi terhadap ketersediaan air, serta Untuk mengetahui upaya yang di lakukan masyarakat Desa Nibaaf untuk menjaga dan melestarikan mata air Bena sebagai salah satu kawasan hutan produksi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai Februari 2024 di mata air Bena Desa Nibaaf Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuadrat plot yang dilakukan dengan membuat petak-petak yang berukuran 20 m x 20 m sebanyak 7 plot. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 19 jenis spesies yang tersebar di growthform pohon, tiang, pancang, dan semai. Terdiri dari 97 individu untuk growthfrom pohon, 70 individu untuk growthfrom tiang, 144 individu untuk growthfrom pancang, dan 430 individu untuk growthfrom semai. Hasil analisis data INP tertinggi untuk growthfrom pohon yaitu Eucaliptus alba dengan INP 181,27%. INP tertinggi untuk growthfrom tiang yaitu Swietenia mahagoni dengan INP 158,51%. INP tertinggi untuk growthfrom pancang yaitu Syzgium aqueum dengan INP 242,08%. INP tertinggi untuk growthfrom semai yaitu Sweitenia mahagoni dengan INP 64,17%. Indeks Keanekaragaman Shannon Winner termasuk kategori sedang, Indeks Evennes/ Kemerataan termasuk kategori tinggi, dan Indeks Dominansi termasuk kategori sedang. Jenis tumbuhan yang memiliki potensi sebagai indikator ketersediaan air di sekitar mata air Bena yaitu Ficus benjamina Swietenia mahagoni, dan Syzygium aqueum. Keberadaan vegetasi di sekitar mata air Bena sangat berpengaruh terhadap ketersediaan air karena dapat mengkonservasi air. maka, vegetasi tersebut perlu dijaga dan adanya pelestarian atau reboisasi agar dapat menjaga kestabilan debit air pada saat musim kemarau. Upaya yang dilakukan masyarakat Desa Nibaaf untuk menjaga dan melestarikan mata air Bena sebagai salah satu kawasan hutan produksi antara lain: tidak menebang pohon sembarangan, tidak membuang sampah, dan melakukan reboisasi untuk menjaga kesuburan tanah agar mata air tidak mengalami kekeringan. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari pengukuran debit di lapangan sebanyak dua kali, pada musim kemarau dengan debit rata-rata 0,018 m /s. sedangkan pada musim hujan dengan debit rata-rata 0,047 m 3 /s. Dari hasil analisis bahwa debit air pada musim hujan lebih besar dari pada musim kemarau. 3

Actions (login required)

View Item