IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA BATNES KECAMATAN MUSI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Banase, Theodora (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA BATNES KECAMATAN MUSI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (868kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (167kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (57kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (750kB)

Abstract

Theodora Banase, NPM 2190211, Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa Di Desa Batnes Kecamatan Musi kabupaten Timor Tengah Utara, dibawah bimbingan Bapak Fidelis Atanus, S.Fil.,M.Si dan Bapak Yoakim Rembu, S.Sos.,M.AP. Latar belakang penelitian ini bertolak pada , Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa Di Desa Batnes Kecamatan Musi kabupaten Timor Tengah Utara, Tujuan Penulisan ini adalah untuk Mengetahui bagaimana Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa di Desa Batnes. Penelitian ini menggunakan teori implementasi yaitu sebagai berikut Ukuran tujuan kebijakan, Sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap atau kecenderungan sikap (agen) pelaksana, komunikasi antar organisasi, Lingkungan ekonomi, sosial dan politik.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kaulitatif. Metode pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa Memilki Dasar Hukum Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Badan Usaha Milik Desa secara umum sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan berjalannya program-program Badan Usaha Milik Desa secara baik. Meski dalam segi perencanaan keuangan dan program belum terkelola dengan baik sehingga program Badan usaha milik desa belum sepenuhnya berjalan optimal karena ada beberapa yang harus diperbaiki seperti kurangnya sumberdaya manusia dan finansial serta lemahnya sosialisasi dan minimnya koordinasi. Saran yang dapat diberikan yaitu agar tidak terjadi keterlambatan dalam membuat payung hukum, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan sumberdaya finansial, sosialisasi lebih merata dan meningkatkan komunikasi dan koordinasi sehingga pemberdayaan dan peran aktif masyarakat dapat ditingkatkan.

Actions (login required)

View Item