STRATEGI DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH) DALAM PENANGANAN SAMPAH DI KOTA KEFAMENANU

Sanbein, Dolfiana (2023) STRATEGI DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH) DALAM PENANGANAN SAMPAH DI KOTA KEFAMENANU. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (413kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (154kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (97kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (587kB)

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan. Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Lingakungan Hidup Kota kefamenanu. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten TTU dalam Penanganan sampah di Kota Kefamenanu. Tujuan penelitian untuk mengetahui Strategi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Timor Tengah Utara Dalam Penaganan Sampah di Kota Kefamenanu. Untuk mengetahui bagaimana penanganan sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Kefamenanu maka penulis menggunakan beberapa indikator sebagai tolak ukur penelitian ini yang diambil dari pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara yang telah memiliki peraturan daerah tentang pengelolaan sampah. Perda tersebut dengan no 2 tahun 2018 yang menjelaskan bahwa pengelolaan sampah yang menyeluruh, sistematis dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Tempat penampungan sementra atau yang disingkat dengan TPS adalah tempat penampungan sementra yang sebelum sampah diangkut ke tempat pembrosesan yang terakhir. Atau suatu wadah yang keberadaanya untuk menampung sampah warga yang disekelilingnya atau sekitarnya baik itu lokasi dan kapasitasnya yang menyesuaikan dengan jumlah potensi sampah warga. Tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang di sebut sebagai TPS 3R adalah tempat pengelolaan sampah untuk mengurangi dan menggunakan daur ulang dan pendekatan 3R mulai dari pemilahan sampah, dan sampai pengelolaan sampah yang dijadikan kompas. Sedangkan di singkat TPA adalah tempat untuk menimbun sampah dan merupakan bentuk tertua perlakuan sampah. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kualitatif deskriptif yaitu data yang yang terkumpul diolah dan dianalisa dengan menguraikan serta mengaitkan dengan teori- teori yang sesuai dengan permasalahan yang ada dan disesuaikan dengan susunan data yang dibutuhkan untuk menjawab masing- masing masalah lalu memberikan interprestasi terhadap hasil yang relevan. Kemudian ditarik kesimpulan bahwa dalam penanganan sampah Reduce yang dilakukan dikota Kefamenanu belum baik karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi sampah, dan reuse masih minim sehingga banyak sampah diman- mana, dan Recycle belum adanya daur ulang sampah oleh karena itu diharapkan daur ulang sampah bisa diadakan sehingga dikelola dengan cara yang tepat untuk mendaur ulang menjadi barang yang baru. Kemudian disarankan bahwa Pihak pengelola sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Kefamenanu lebih giat lagi dalam melakukan sosialisasi terhadap Daur Ulang sampah (Recycle, Reuse dan reduce). Dari hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa dalam mengurangi sampah dilakukan dengan cara membuat kembali barang masih bisa digunakan seperti membuat pupuk kompas dan membuat kembali ban bekas menjadi pot bunga.

Actions (login required)

View Item