IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ELECTRONIC GOVERMENT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA LANAUS KECAMATAN INSANA TENGAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Oeleu, Albertus Darmayanto (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ELECTRONIC GOVERMENT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA LANAUS KECAMATAN INSANA TENGAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (969kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (232kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (236kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (523kB)

Abstract

Nama: Albertus Darmayanto Oeleu NPM: 22190115 Judul skipsi Implementasi Kebijakan Electronic goverment Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara. Dibimbing oleh Fidelis Atanus, S.Fil., M.Si selaku pembimbing utama dan Stefanus Bekun, S.Sos., M.AP selaku pembimbing pendamping. Masalah dalam penelitian ini Bagaimanakah Implementasi Kebijakan Elektroni goverment dalam peningkatan Pelayanan Publik di Desa Lanaus Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Kebijakan Elektroni goverment dalam peningkatan Pelayanan Publik di Desa Lanaus Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara. Jenis penelitian ini adalah mengunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah informan dan dokumen. Teknik pengolahan dan analisis data dengan melalui bebrapa tahapan yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dikategorikan dalam teori implementasi kebijakan menurut George C. Edward (dalam Riant Nugroho, 2009:636) yakni: pertama, komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sudah adanya perintah dan aturan dari pemerintah daerah terkait e-goverment akan tetapi belum adanya sosialisasi dari Pemerintah Daerah sehingga dari desa belum ada situs resmi agar masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi terkait pelayanan yang ada di Desa. Kedua, sumberdaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa aparat Pemerintah Desa pernah mengikuti bimbingan teknis akan tetapi tidak adanya pelaksanaan Elektroni goverment dikerenakan sumberdaya manusia yang masih kurang menguasai teknologi informasi. Ketiga, disposisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerinta Daerah sangat mendukung penuh adanya implementasi kebijakan Elektroni goverment di Desa karena dengan adanya kebijakan Elektroni goverment maka informasi terkait pelayanan publik dapat diakses secara online akan tetapi masih terdapat kendala dimana belum ada staf yang menguasai teknologi informasi dan juga masayarakat yang kurang memahami bagaimana cara nenggunakan media Electronic. Keempat, struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum adanya koordinasi dari pemerintah desa dengan pemerintah daerah terkait penerapan Elektroni goverment dimana pemerintah Desa Lanaus masih ada kesenjangan kemampuan masyarakat dan juga staf yang belum menguasai teknologi infomasi secara optimal.

Actions (login required)

View Item