GAYA BAHASA FIGURATIF DALAM ANTOLOGI PUISI UNTAIAN ASA DI MUARA KERINDUAN KARYA METROPOLY MERLIN J. LIUBANA

Tasekeb, Milka Mestriyani (2024) GAYA BAHASA FIGURATIF DALAM ANTOLOGI PUISI UNTAIAN ASA DI MUARA KERINDUAN KARYA METROPOLY MERLIN J. LIUBANA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (436kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (72kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan suatu gagasan, ide pokok, atau maksud tertentu, baik disampaikan secara lisan maupun tertulis. Salah satu peran penting bahasa yaitu menulis karya sastra, Karya sastra merupakan wujud dari imajinatif yang diciptakan oleh pengarang dalam bentuk karya seni. Dalam karya sastra pengarang menyampaikan suatu gagasan atau ide pokok yang memiliki keindahan berupa kata kiasan (majas )yang mengandung makna tertentu. Oleh sebab itu, pengarang dapat mengungkapkan suatu amanat yang digambarkan melalui kata kiasan untuk membangkitkan perasaan, imajinasi dan rasa semangat dalam jiwa pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud penggunaan bahasa figuratif pada antologi puisi Untaian Asa di Muara Kerinduan karya Metropoly Merlin J. Liubana. Fokus permasalahan yang diambil adalah bagaimana wujud penggunaan gaya bahasa figuratif pada antologi puisi Untaian Asa di Muara Kerinduan karya Metropoly Merlin J. Liubana. Selanjutnya metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari membaca, mencatat, mengklasifikasi, dan dimasukan kedalam korpus data. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu bahasa figuratif perbandingan yang terdiri dari hiperbola 3 data, simile 10 data, alegori 1 data, personifikasi 21 data, metafora 2 data, sinekdoke 1 data, hipalase 1 data. Selanjutnya majas penegasan terdiri dari repetisi 3 data, majas sindiran terdiri dari satire 1 data, dan majas pertentangan terdiri dari lilotes 1 data. Selanjutnya bahasa figuratif yang mendominasi adalah majas personifikasi yang berfungsi untuk menggambarkan sifat dan perilaku tokoh yang terdapat dalam puisi tersebut sehingga menjadi lebih hidup dan jelas.

Actions (login required)

View Item