IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWASAN LALU-LINTAS BARANG DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA CUKAI TIPE MADYA PABEAN B ATAMBUA

Sarmento, Bernadeta Silvia (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWASAN LALU-LINTAS BARANG DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA CUKAI TIPE MADYA PABEAN B ATAMBUA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (442kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (313kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Bernadeta Silvia Sarmento / 22190122 (2024) “Implementasi Kebijakan Pengawasan Lalu-lintas Barang di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Atambua” di bawah bimbingan Bapak Fidelis Atanus, S.Fil.,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Anita Lassa, S.Pd.,MM selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi, Aktor-aktor yang terlibat, Kesiapan Aparatur, Struktur Birokrasi, serta factor pendukung dan penghambat dalam Implemntasi Kebijakan Pengawasan Lalu-lintas Barang di Kantor Bea Cukai Atambua. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengawasan lalu-lintas barang pada daerah pabean oleh Kantor Bea Cukai Atambua. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi pengawasan lalu-lintas barang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Atambua tetap berpedoman pada UU No. 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan yakni Mengenai bagaimana dimensi komunikasi yang terjadi di Kantor Bea Cukai Atambua didalam mengkomunikasikan sosialisasi lewat berbagai media tersebut dapat memberi informasi kepada masyarakat khususnya pengguna jasa, tetapi meskipun demikian berdasarkan data yang penulis dapatkan dari lapangan secara garis besar memang sosialisasi yang dilakukan oleh KPPBC TMP B Atambua sudah berjalan sesuai dengan prosedur, tetapi tidak menutup kemungkinan juga dampak terhadap penurunan jumlah tindakan pertahunnya terus mengalami kenaikan pula. Sumber daya manusia termasuk pihakpihak yang turut bekerja sama dengan Bea Cukai sejauh ini sudah terjalin dalam bentuk perjanjian kerjasama, tetapi dalam pihak bea cukai cukai sendiri masih kekurangan sumber daya manusia jika dibandingkan dengan wilayah pengawasan yang luas. Sumber daya informasi sudah di sosialisasikan sesuai dengan prosedur oleh Pihak Bea Cukai Atambua namun masih ada pihak-pihak yang melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan dengan menentang aturan yang berlaku. Sumber daya fasilitas di Bea Cukai Atambua sudah memadai dalam menunjang kegiatan pelayanan maupun pengawasan lalu-lintas barang. Secara garis besar kesiapan aparatur bea dan cukai Atambua sudah sangat siap dalam melakukan fungsinya sebagai pengawas dan sebagai penjaga terdepan kegiatan perdagangan internasional dimana bisa dilihat dari pendidikan akhir bahwa lulusan yang masuk memang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan selain itu juga dari Diklat yang diikuti selama bekerja di Bea Cukai. Sistem dan prosedur pelayanan terkait pengawasan barang yang dilakukan oleh KPPBC TMP B Atambua sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Serta penyebaran tanggung jawab dari setiap unit masih terus berlangsung, hal ini juga dikarenakan masih kurangnya SDM di Bea Cukai Atambua sehingga memerlukan koordinasi antar unit-unit pelayanan dan pengawasan.

Actions (login required)

View Item