ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN OBJEK WISATA TANJUNG BASTIAN (STUDI KASUS PADA OBJEK WISATA TANJUNG BASTIAN KECAMATAN INSANA UTARA KABUPATEN TTU)

Mendes, Rita Da Costa (2021) ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN OBJEK WISATA TANJUNG BASTIAN (STUDI KASUS PADA OBJEK WISATA TANJUNG BASTIAN KECAMATAN INSANA UTARA KABUPATEN TTU). Undergraduate thesis, Univrsitas Timor.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (506kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (214kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Download (98kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Rita Da Costa Mendes :Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Objek Wisata Tanjung Bastian Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara, dibawah bimbingan Bapak Frederic W.Nalle,SE.,MEpembimbing I dan Ibu Natalia Lily Babulu,SE,MSI selaku pembimbing II. Adapun masalah yang melatarbelakangi penelitian ini, Apakah fasilitas layanan (X1), daya tarik (X2) dan kepuasan wisata (X3) terhadap pendapatan objek wisata (Y) pada Tanjung Bastian”?, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fasilitas layanan (X1), daya tarik (X2) dan kepuasan wisata (X3) terhadap pendapatan objek wisata (Y) pada Tanjung Bastian”. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada 55 responden, yang adalah responden yang telah mengunjungi objek wisata Tanjung Bastian. Teknik analalisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear sederhana dari variabel fasilitas layanan (X1)terhadap pendapatan objek wisata adalah Y = 0,353 + 0,370X1. arti dari persamaan ini adalah: nilai konstanta (a) adalah sebesar 0.353. Artinya bahwa jika variabel fasilitas layanan (X1) nilainya adalah 0, maka nilai pendapatan objek wisata (Y) adalah 0,353. Ini dapat diartikan bahwa setiap penambahan 1 satuanfasilitas layanan (X1) maka pendapatan objek wisata (Y) akan meningkat sebesar 0,370. Nilai koefisien regresi sebesar 0,764 artinya pengaruh koefisien regresinya kuat. Hasil analisis regresi linear sederhana dari variabel daya tarik (X2)terhadapa pendapatan objek wisata adalah Y = 1.128 + 0,797X2. arti dari persamaan ini adalah: nilai konstanta (a) adalah sebesar 1.128 Artinya bahwa jika variabel daya tarik (X2) nilainya adalah 0, maka nilai pendapatan objek wisata (Y) adalah 1.128. Ini dapat diartikan bahwa setiap penambahan 1 satuan daya tarik (X2) maka pendapatan objek wisata (Y) akan meningkat sebesar 0,622. Nilai koefisien regresi sebesar 0,622 artinya pengaruh koefisien regresinya kuat. Hasil analisis regresi sederhana dari variabel kepuasan wisata (X3)terhadapa pendapatan objek wisata adalahY = 0,353 + 0,297X3. arti dari persamaan ini adalah: nilai konstanta (a) adalah sebesar 0.353 Artinya bahwa jika variabel kepuasan wisata (X3) nilainya adalah 0, maka nilai pendapatan objek wisata (Y) adalah 0.353. Ini dapat diartikan bahwa setiap penambahan 1 satuan kepuasan wisata (X3) maka pendapatan objek wisata (Y) akan meningkat sebesar 0,297. Nilai koefisien regresi sebesar 0,773 artinya pengaruh koefisien regresinya kuat. Hasil analisis regresi berganda dari variablefasilitas layanan(X1), daya tarik(X2) dan kepuasan wisata (X3 )terhadapvariabelpendapatan objek wisata (Y) adalahY = 0.185 + 0,071X1 + 0,446X2+ 0,094X3. Dari olahan data penelitian regresi linear berganda yang tertera dalam tabel coefficient maka dapat dijelaskan bahwa, nilai koefisien R dalam regresi linear berganda menunjukkan nilai korelasi berganda yaitu korelasi antara dua atau lebih variabel independent terhadap variabel dependent. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Jika mendekati 1 maka pengaruh semakin kuat, tetapi jika mendekati 0 maka pengaruh semakin lemah. Angka R yang diperoleh sebesar 0,806 artinya korelasi antarafasilitas layanan (X1), daya tarik(X2) dan kepuasan wisata (X3 )terhadapvariabelpendapatan objek wisata (Y) kuat. Hal ini berarti terjadi hubungan yang kuat karena nilainya lebih besar dari 0,5 dan lebih mendekati 1.

Actions (login required)

View Item