KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL PADA SISWA KELAS VIII SMPK ST. ISIDORUS BESIKAMA

Nahak, Marselina Luruk (2021) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL PADA SISWA KELAS VIII SMPK ST. ISIDORUS BESIKAMA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (Lampiran) ABSTRAK.pdf Download (643kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (632kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Download (638kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Download (660kB)

Abstract

Kemampuan verbal dapat membantu siswa dalam memahami makna kata dan menghubungkan kata-kata atau konsep matematis serta model matematika dari masalah matematika yang diberikan sehingga siswa mampu memecahkan masalah matematika. Realita menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang kurang mampu dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMPK St. Isidorus Besikama yang ditinjau dari kemampuan verbalnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPK St. Isidorus Besikama yang berjumlah 31 orangdengan subjek wawancara 3 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian terdapat kategori siswa dengan kemampuan verbal tinggi, sedang dan rendah. Siswa dengan kemampuan verbal tinggi memiliki kemampuan memahami bacaan, mengubah informasi yang diberikan menjadi informasi matematis yang dapat diselesaikan sehingga mampu memecahkan masalah matematika yang diberikan. Siswa dengan kemampuan verbal sedang kurang memahami makna dalam membuat model matematika sehingga siswa kurang mampu memecahkan masalah matematika yang diberikan. Siswa dengan kemampuan verbal rendah tidak memiliki kemampuan memahami makna dalam membuat model metematika sehingga siswa tidak mampu memecahkan masalah matematika yang diberikan.

Actions (login required)

View Item