PERANAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK PEMERIKSAAN KESEHATAN BALITA DAN IBU HAMIL DI DESA BAKITOLAS KECAMATAN NAIBENU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Elu, Maria Yulita (2024) PERANAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK PEMERIKSAAN KESEHATAN BALITA DAN IBU HAMIL DI DESA BAKITOLAS KECAMATAN NAIBENU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (365kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (85kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (93kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran .pdf Download (124kB)

Abstract

Maria Yulita Elu. 22190050 Peranan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Untuk Pemeriksaan Kesehatan Balita Dan Ibu Hamil Di Desa Bakitolas Kecamatan Naibenu Kabupaten Timor Tengah Utara Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Timor. Masalah dalam penelitian adalah Bagaimanakah Peranan Posyandu Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Untuk Pemeriksaan Kesehatan Balita Dan Ibu Hamil Di Desa Bakitolas Kecamatan Naibenu. Tujuan dalam penelitian ini Untuk mendeskripsikan Peranan Posyandu Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Untuk Pemeriksaan Kesehatan Balita Dan Ibu Hamil Di Desa Bakitolas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu menjelaskan serta menguraikan data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Hasil penelitian juga dilihat bahwa Posyandu melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan, seperti pertemuan, sosialisasi, diskusi kelompok, dan kegiatan partisipatif lainnya. Partisipasi masyarakat di Posyandu bukan hanya sekadar kehadiran, tetapi juga menciptakan pemberdayaan masyarakat. Melalui edukasi, pelatihan, dan kegiatan partisipatif, masyarakat menjadi lebih berpengetahuan dan memiliki keterampilan untuk merawat kesehatan balita dan ibu hamil di rumah. Peran pasif dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dapat mencakup situasi di mana masyarakat setempat kurang aktif atau tidak terlibat secara maksimal dalam kegiatan Posyandu seperti tidak mengikuti pemeriksaan rutin dimana Sebagian masyarakat tidak secara rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan di Posyandu, termasuk pemeriksaan balita dan ibu hamil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk indikator peran pasif disimpulkan bahwa peran pasif posyandu menciptakan tantangan serius dalam mencapai tujuan pemantauan kesehatan balita dan ibu hamil. Dengan partisipasi yang rendah, risiko penundaan diagnosis dan penanganan masalah kesehatan dapat meningkat, berpotensi mengakibatkan dampak buruk pada kesehatan balita dan ibu hamil di tingkat komunitas.

Actions (login required)

View Item