PENGARUH SUHU DAN WAKTU HIDROLISIS MENGGUNAKAN MICROWAVE UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DARI SABUT LONTAR (Borassus flabellifer L.)

Sena, Florida (2024) PENGARUH SUHU DAN WAKTU HIDROLISIS MENGGUNAKAN MICROWAVE UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DARI SABUT LONTAR (Borassus flabellifer L.). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (764kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (302kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (423kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (967kB)

Abstract

FLORIDA SENA. Pengaruh Suhu Dan Waktu Hidrolisis Menggunakan Microwave Untuk Produksi Bioetanol Dari Sabut Lontar (Borassus flabeliffer L.) Dibimbing oleh SEFRINUS M. D. KOLO, S.Si., M.Si dan NOVIANA MERY OBENU, S.Si., M.Si Produksi bioetanol sebagai bahan bakar nabati pengganti bahan bakar fosil dari sabut buah lontar (Borassus flabellifer L.) melalui pengaruh suhu dan waktu hidrolisis menggunakan microwave telah berhasil dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu, suhu dan kadar bioetanol dari sampel sabut lontar. Penelitian ini terdiri atas empat tahapan yakni proses hidrolisis menggunkan microwave, fermentasi, distilasi dan pengujian kadar bioetanol baik secara kualitatif menggunakan kalium dikromat (K2Cr2O7) maupun secara kuantitatif menggunakan kromatografi gas (GC). Hasil penelitian menunjukan bahwa proses hidrolisis menggunakan metode DNS diperoleh suhu optimum yaitu pada 200 ℃ dengan konsentrasi gula pereduksi sebesar 32,0 g/L dan waktu optimum 50 menit dengan konsentrasi gula pereduksi sebesar 27,0 g/L. Hasil analisis kuantitatif etanol menggunakan GC-FID menunjukan bahwa kadar etanol sebesar 37,32%. Uji kualitatif dari hasil fermentasi dan distilasi menunjukan pada sampel mengandung bioetanol yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna kalium dikromat dari warna jingga menjadi hijau kebiruan.

Actions (login required)

View Item