Nalamio, Didimus F. (2024) ISOLASI BAKTERI KITINOLITIK PADA SALURAN PENCERNAAN TOKEK (Gekko gecko) SEBAGAI PENDEGRADASI LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. INSTAR III. Undergraduate thesis, Universitas Timor.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (733kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV..pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V..pdf Download (424kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN..pdf Download (794kB) |
Abstract
DIDIMUS F. NALAMIO. Isolasi Bakteri Kitinolitik Pada Saluran Pencernaan Tokek (Gekko gecko) Sebagai Pendegradasi Larva Nyamuk Aedes Aegypti L.Instar III. Dibimbing oleh Gergonius Fallo, S.Si., M.Si dan Lukas Pardosi, S.Pd., M.Si. Aedes aegypti merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik isolat bakteri kitinolitik yang ditemukan dalam usus tokek dan mengujii potensi bakteri tersebut dalam mendegradasi larva nyamuk instar III. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan, dengan tiga konsentrasi, isolat bakteri dan tiga ulangan untuk setiap perlakuan. Pengamatan dilakukan pada interval waktu 2 x 24 jam setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima isolat bakteri kitinolitik berhasil diisolasi dari usus tokek, dengan karakteristik koloni yang berbeda. Dari kelima isolat, SPT1, SPT2, dan SPT4 memiliki koloni berbentuk bundar, sementara SPT3 dan SPT5 memiliki bentuk tidak beraturan. Warna koloni bervariasi antara putih dan putih susu, dengan tepi homogen atau bergelombang. Uji Duncan menunjukkan bahwa larva Aedes aegypti instar III mati setelah terpapar isolat bakteri kitinolitik. Konsentrasi 15% menunjukkan ratarata kematian larva tertinggi dibandingkan dengan konsentrasi 5% dan 10%. Keseluruhan, isolat bakteri menunjukkan bentuk yang berbeda-beda, menunjukkan keberagaman jenis bakteri yang diisolasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa bakteri kitinolitik yang diisolasi dari usus tokek memiliki potensi untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar III.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Kitinolik, Larva Nyamuk, Potensi |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QL Zoology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan > Biologi |
Depositing User: | Palmerya Alma Sau |
Date Deposited: | 03 Jun 2024 06:32 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 06:32 |
URI: | http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/965 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |