KONSERVASI HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA FEMNASI KECAMATAN MIOMAFFO TIMUR KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Kefi, Stefanus (2024) KONSERVASI HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA FEMNASI KECAMATAN MIOMAFFO TIMUR KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (769kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (301kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (325kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (855kB)

Abstract

STEFANUS KEFI. Konservasi hutan berbasis kearifan lokal di Desa Femnasi Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara. Dibimbing oleh REMIGIUS BINSASI, S.Pd., M. Sc dan EMILIA JULIYANTI BRIA, S.Pd., M. Sc Sejak masa prasejarah, hubungan antara manusia dan alam telah memiliki hubungan yang saling melengkapi. Manusia membutuhkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti air, energi, makanan, udara, dan perlindungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal terkait dengan konservasi hutan serta bagaimana implikasi dari konservasi hutan berbasis kearifan lokal di Desa Femnasi Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dimana pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan konservasi hutan berbasis kearifan lokal di masyarakat Femnasi dilandasi oleh kearifan lokal nenek moyang yang masih dilestarikan oleh masyarakat Femnasi yaitu Banul. Kearifan lokal ini mencakup misalnya pemahaman masyarakat mengenai keberadaan hutan, mitos-mitos yang berkembang di masyarakat, ritual terkait hutan dan ritual terhadap pertanian serta peraturan terkait hutan lindung. Masyarakat Femnasi merasa bahwa hutan lindung di desanya merupakan kawasan suci dan keramat yang tidak boleh dimasuki atau dimanfaatkan kecuali untuk keperluan upacara adat untuk menjaga kelestarian ekosistem hutan. Implikasi dari konservasi hutan berbasis kearifan lokal adalah ekonomi yang menunjukan perbedaan. Meskipun terdapat sumber daya alam yang berharga di hutan tersebut, seperti kayu cendana, asam, dan madu, serta keberadaan keyakinan akan kekeramatan hutan mengakibatkan berbagai pantangan. Hal ini membatasi kemampuan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan sumber daya alam ini secara langsung untuk keuntungan ekonomi mereka. Keterkaitan erat antara kebudayaan lokal dengan pengelolaan hutan ini menghasilkan dampak yang berbeda, di mana norma budaya dan keyakinan lokal menghambat akses langsung terhadap sumber daya alam di hutan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konservasi, Hutan, Kearifan Lokal, Implikasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan > Biologi
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 29 May 2024 05:41
Last Modified: 29 May 2024 05:41
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/964

Actions (login required)

View Item View Item