SINTESIS SELULOSA ASETAT DARI LIMBAH SABUT LONTAR (Borassus flabellifer L.) MENGGUNAKAN VARIASI BASA NaOH

Teti, Maria Enike (2024) SINTESIS SELULOSA ASETAT DARI LIMBAH SABUT LONTAR (Borassus flabellifer L.) MENGGUNAKAN VARIASI BASA NaOH. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (727kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (684kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (501kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (906kB)

Abstract

MARIA ENIKE TETI, Sintesis Selulosa Asetat dari Limbha Sabut Lontar (Borassus flabellifer L.) Menggunakan Variasi Basa NaOH. Dibimbing Oleh MATIUS STEFANUS BATU, S.Pd.,M.Si dan MARIA MAGDALENA KOLO, S.Si.,M.Si. Sintesis selulosa asetat dari limbah sabut lontar (Borassus flabellifer L.) dilakukan menggunakan variasi basa NaOH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik selulosa asetat yang diperoleh dari limbah sabut lontar (Borassus flabellifer L.) dan menentukan konsentrasi larutan NaOH yang optimum pada proses delignifikasi. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu preparasi sampel, isolasi selulosa (proses delignifikasi dan bleaching) dan sintesis selulosa asetat (proses aktivasi, asetilasi dan hidrolisis). Selulosa asetat yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi kadar air, kadar asetil, derajat substitusi, kelarutan dan analisis gugus fungsi menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infra-Red (FTIR). Proses penghilangan lignin menggunakan konsentrasi larutan NaOH yaitu 1%, 3%, 6% dan 9%. Hasil penelitian sintesis selulosa asetat diperoleh kadar air 2,19%, kadar asetil 41,92%, derajat substitusi 2,7 dan larut dalam pelarut aseton dan akuades sehingga tergolong dalam jenis selulosa diasetat. Penentuan gugus fungsi menggunakan FTIR menunjukkan bahwa adanya senyawa selulosa asetat yang ditandai dengan adanya serapan pada bilangan gelombang 1736 cm yang menandakan adanya gugus karbonil (C=O) dan 1229 cm -1 gugus ester (C-O). Kondisi konsentrasi larutan NaOH optimum pada proses delignifikasi adalah variasi 9% dengan rendemen selulosa sebesar 86,26%, dan rendemen selulosa asetat sebesar 200,4%.

Actions (login required)

View Item