UJI KHM DAN KBM ANTIBAKTERI MINYAK SERAI WANGI ASAL KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus cereus

Rouk, Wilfrida (2024) UJI KHM DAN KBM ANTIBAKTERI MINYAK SERAI WANGI ASAL KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus cereus. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (384kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (39kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (105kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (448kB)

Abstract

Serai wangi (Cymbopogon nardus L) merupakan salah satu tanaman dari suku Poaceae yang sering disebut dengan suku rumput-rumputan. Serai wangi memiliki senyawa aktif yang dapat digunakan untuk pengobatan seperti antibakteri, antifungi dan antiinflamasi. Minyak serai wangi diketahui memiliki kemampuan dalam menghambat bakteri gram positif yaitu pada Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif yaitu Escherchia coli. minyak atsiri daun serai wangi asal Brazil yang memiliki komponen kimia sitronellal (34,6%), geraniol (23,17%), dan sitronellol (12,09%) juga mampu menghambat aktivitas bakteri S. aureus serta mampu menghambat aktivitas bakteri gram negatif yaitu E. coli dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai KHM dan KBM antibakteri minyak serai wangi terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus Cereus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan metode dilusi, minyak serai wangi dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan nilai KHM antibakteri adalah 60%. KBM antibakteri diduga berada diantara 80% dan konsentrasi 100% yang ditunjukkan dengan tidak ada pertumbuhan bakteri pada media uji antibakteri dengan konsentrasi 100%.

Actions (login required)

View Item