ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA PENERIMA PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) (Studi Kasus Pada Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu)

Bano, Noviana Paula (2024) ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA PENERIMA PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) (Studi Kasus Pada Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (431kB)
	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (146kB)
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy
	Text (BAB V + lampiran) Bab 5.pdf Download (832kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat sebelum dan sesudah menerima bantuan langsung tunai (BLT. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini Konsumsi dan Pengeluaran masyarakat sebelum dan sesudah menerima bantuan langsung tunai masih di bawah Rp.1.000.000. Keadaan Tempat Tinggal masyarakat sebelum dan sesudah menerima bantuan langsung tunai atap rumah terbuat dari seng, dinding terbuat dari setengah tembok dan lantainya terbuat dari semen kasar/halus. Fasilitas Tempat Tinggal masyarakat sebelum dan sesudah menerima bantuan langsung tunai menggunakan penerangan dari listrik, menggunakan kayu api dan sebagaian menggunakan kompor, memiliki WC/MCK di setiap rumah, memiliki air bersih dari sumur yang digunakan untuk semua kebutuhan. Kesehatan masyarakat sebelum menerima bantuan langsung tunai memiliki kondisi keluarga dalam keadaan sehat, namun ada juga beberapa penerima bantuan tersebut dalam kondisi sakit-sakitan seperti lansia. Setelah menerima bantuan langsung tunai uang tersebut digunakan untuk membeli obat-obatan. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan sebelum dan sesudah menerima bantuan langsung tunai dan untuk menjangkau obat-obatan, seperti rumah sakit, apotik juga berada di pusat kota, biasanya masyarakat mendapatatkan pelayanan melalui puskesmas terdekat, namun untuk beberapa penyakit yang bisa di tangani seperti sakit kepala, masyarakat biasa membeli pada kios-kios yang menyediakan obat-obatan, pemerintah juga memberi bantuan berupa KIS DAN BPJS untuk masyarakat, namun tidak semuanya mendapatkan bantuan kesehatan tersebut. Kemudahan Memasukkan Anak Ke Jenjang Pendidikan sebelum menerima bantuan langsung tunai sekolah tersebut masih memiliki biaya yang cukup murah untuk di jangkau. Sesudah menerima bantuan langsung tunai tidak ada perubahan dalam pendidikan, karena bantuan ini hanya stimulan sementara, dimana bantuan tidak berpengaruh besar untuk pendidikan, namun untuk pendidikan di Desa Dualaus pelayanan pendidikannya sudah cukup baik. Kemudahan Mendapatkan Transportasi sebelum menerima bantuan langsung tunai masyarakat Desa Dualaus biasanya bepergian menggunakan ojek dan ongkos kendaraan tergantung dengan jarak tempuh, untuk fasilitas kendaraan tentunya mereka tidak memiliki. Sesudah masyaraktat Desa Dualaus menerima bantuan langsung tunai ini tidak berpengaruh besar, kemudahan mendapatkan transportasi di sini, di lihat berdasarkan BPS (2015), yang mana dengan uang Rp. 300.000 setiap bulan tentunya tidak dapat membeli kendaraan untuk di jadikan kepemilikan, namun uang tersebut bisa di gunakan sebagai ongkos saat menggunakan transportasi umum.

Actions (login required)

View Item