KUALITAS MIKROBIOLOGIS SE’I SAPI YANG DICURING MENGGUNAKAN AIR PERASAN JERUK NIPIS PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG

Suni, Mikhael (2023) KUALITAS MIKROBIOLOGIS SE’I SAPI YANG DICURING MENGGUNAKAN AIR PERASAN JERUK NIPIS PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (498kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (498kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (498kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (498kB)

Abstract

MIKHAEL SUNI, Kualitas Mikrobiologis Se’i Sapi yang Dicuring menggunakan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) pada Penyimpanan Suhu Ruang. Dibimbing oleh Kristoforus W. Kia S.Pt., M.Si dan Lukas Pardosi S.Pd., M.Si. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antimikrobial dari bahan air perasan jeruk nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan kualitas mikrobiologis daging se’i sapi yang dicuring basah menggunakan air perasan jeruk nipis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 di Laboratorium Teknologi Pakan Ternak Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Variabel yang diteliti yaitu uji aktivitas antimikrobial air perasan jeruk nipis terhadap bakteri E.coli, perhitungan jumlah koloni bakteri ( TPC ) dan pengamatan keberadaan bakteri E.coli. Data diolah dengan analisis sidik ragam ( ANOVA ) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Metode pengujian antimikrobial dilakukan dengan metode difusi cakram kertas, uji mikrobiologis TPC dan cemaran bakteri E.coli menggunakan metode tuang (pour plate). Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Rancangan Acak Lengkap ( RAL ). Perlakuan yang diuji yaitu P0 = pembuatan se’i sapi tanpa nitrat dan air perasan jeruk nipis ( kontrol - ), P1 = pembuatan se’i sapi ditambahkan nitrat 0,6 g ( kontrol + ), P2 = pembuatan se’i sapi ditambahkan air perasan jeruk nipis 1 % . hasil penelitian menunjukan bahwa pada konsentrasi air perasan jeruk nipis 0,5 %, 1%, dan 1,5 % memiliki kemampuan bakteriostatik yang kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dengan nilai rerata zona bening yang diperoleh yaitu 9,7 mm, 14,5 mm dan 18,6 mm. Sedangkan pada kontrol positif dan negatif tidak memiliki kemampuan atau lemah dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil dari uji kualitas mikrobiologi se’i sapi dengan perhitungan TPC menunjukan bahwa air perasan jeruk nipis mempunyai kemampuan bakteriostatik dengan nilai rerata yang diperoleh yaitu 92,1 CFU/g pada konsentrasi 1 %. Sedangkan pada kontrol negatif dan positif menunjukan nilai rerata yang tinggi yaitu 201,3 CFU/g dan 169,7 CFU/g. Hasil uji cemaran bakteri E.coli menunjukan bahwa air perasan jeruk nipis memiliki kemampuan bakteriostatik dengan nilai rerata yang diperoleh yaitu 12,6 CFU/g pada konsentrasi 1%. Sedangkan pada kontrol negatif dan positif menunjukan nilai tertinggi yaitu 55,4 CFU/g dan 38,0 CFU/g. Disimpulkan bahwa air perasan jeruk nipis memiliki kemampuan yang kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada produk daging se’i sapi, sedangkan pengawet sintetik ( nitrat ) memiliki kemampuan yang rendah atau lemah dalam menghambat atau membunuh bakteri.

Actions (login required)

View Item