ISOLASI BAKTERI KITINOLITIK DARI LIMBAH UDANG SEBAGAI PENGENDALI LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III

Fallo, Maria Serlina (2024) ISOLASI BAKTERI KITINOLITIK DARI LIMBAH UDANG SEBAGAI PENGENDALI LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III. Diploma thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (806kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (127kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (104kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (784kB)

Abstract

Penyakit yang ditularkan oleh serangga hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD), yang dapat menyebabkan kematian di negara-negara berkembang. Pengendalian biologi, seperti menggunakan bakteri kitinolitik, diperlukan untuk mengatasi penyebaran penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bakteri kitinolitik yang diisolasi dari limbah udang dan konsentrasi yang dapat berpengaruh terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Metode yang dignakan dalam penelitian ini adalam metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sebagai perlakuan adalah konsentrasi isolat bakteri 3 konsentrasi, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, dan waktu pengamatan adalah 1 x 24 jam setelah perlakuan. Hasil yang diperoleh terdapat enam isolat yang memiliki karakteristik morfologi yang berbeda isolat IS1 hingga IS6 memiliki bentuk bulat dan warna putih susu, dengan tepian bergelombang pada IS1, IS2, dan IS4, serta rata pada isolat lainnya. Pada elevasi, IS1 dan IS5 datar, sementara empat isolat lainnya cembung. uji mikroskopis diketahui 2 isolat terdapat Gram negatif dan 4 isolat Gram positif. Sedangkan uji biokimia keenam isolat positif pada uji katalase, uji SCA (Simmons Citrate Agar), dan uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar). Pengaruh Pemberian konsentrasi yang menyebabkan waktu kematian larva tertinggi pada hari keempat dengan konsentrasi 15% dan rata-rata jumlah kematian 4,66.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bakteri Kitinolitik, Limbah Udang, Larva nyamuk.
Subjects: Q Science > QH Natural history
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QR Microbiology
Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology
Divisions: Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan > Biologi
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 09 Oct 2024 23:50
Last Modified: 09 Oct 2024 23:50
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1275

Actions (login required)

View Item View Item