UJI ORGANOLEPTIK VERMIKOMPOS YANG DIBUAT MENGGUNAKAN FESES TERNAK BERBEDA

Tmaneak, Maria Fiance (2024) UJI ORGANOLEPTIK VERMIKOMPOS YANG DIBUAT MENGGUNAKAN FESES TERNAK BERBEDA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) Abstract.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) Bab 5.pdf Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Maria Fiance Tmaneak. Uji Organoleptik Vermikompos Yang Dibuat Menggunakan Feses Ternak Berbeda. Dibimbing oleh Bapak Oktovianus R. Nahak. T.B. S.Pt., M.Si dan Marselinus Banu, S.Pt., M.Pt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas vermikompos yang dibuat menggunakan feses ternak berbeda dengan menggunakan metode uji organoleptik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2023 di Laboratorium Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 15 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diuji terdiri dari: P1= vermikompos berbahan dasar feses sapi, P2= vermikompos berbahan dasar feses ayam, P3= vermikompos berbahan dasar feses kambing. Variabel pengamatan yang diuji yaitu warna, aroma dan tekstur vermikompos. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis non-parametrik melalui uji hendonik kruskal-wallis dan uji mann-Whitney untuk melihat perbedaan antara perlakuan. Analisis data menggunakan software SPSS. 26 Hasil penelitian ini, menunjukkan skor tertinggi warna pupuk vermikompos yang dibuat menggunakan feses ternak berbeda pada perlakuan P1 sebesar 4.56±0.14, diikuti perlakuan P3 dengan skor 4.42±0.23 dan skor terendah ditunjukkan pada perlakuan P2 sebesar 4.29±0.23. Terhadap skor aroma pupuk vermikompos tertinggi ditunjukkan pada perlakuan P1 yaitu sebesar (4.56±0.14), diikuti P3 yaitu sebesar (4.36±0.19) dan skor yang paling rendah adalah P2 sebesar (4.28 ±0.23), terhadap skor tekstur pupuk vermikompos tertinggi ditunjukkan pada perlakuan P1 sebesar 4.36±0.15, diikuti perlakuan P3 sebesar 4.27±0.17 dan yang terendah pada perlakuan P2 yaitu sebesar 4.11±0.16. Analisis non-parametrik menunjukkan vermikompos yang dibuat menggunakan feses ternak berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aroma dan tekstur namun tidak berpengaruh nyata (P˃0,05) terhadap skor warna vermikompos, sehingga dapat dikatakan bahwa vermikompos yang dibuat dari feses ternak berbeda dapat mempengaruhi terhadap aroma dan tekstur vermikompos yang dihasilkan, namun memberikan hasil yang relatif sama terhadap warna vermikompos. Dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik vermikompos yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh bahan dasar feses ternak yang digunakan.

Actions (login required)

View Item