JENIS DAN KONSENTRASI EKSTRAK TUMBUHAN PADA SERANGAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Haki, Bernadina B. A (2023) JENIS DAN KONSENTRASI EKSTRAK TUMBUHAN PADA SERANGAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (662kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (195kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (311kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah tumbuhan anggota genus Capsicum yang buahnya warna hijau kecil apabila masih muda, dan jika telah masak berwana merah tua. Produksi cabai masih tergolong rendah hal ini disebabkan oleh serangan organisme pengganggu tanaman. Penelitian ini bertujuan (i) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh biopestisida pada tanaman cabai rawit yang terserang OPT, (ii) Untuk mengetahui OPT apa saja yang menyerang tanaman cabai rawit, (iii) Untuk mengetahui jenis dan frekuensi biopestisida yang tepat untuk pengendalian OPT. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember tahun 2022, di lahan milik petani, tepatnya Kecamatan Noemuti Desa Nifuboke, RT 004, RW001, Kabupaten Timur Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitiaan ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dengan dua faktorial yaitu faktor pertama jenis ekstrak yang terdiri dari dua aras yaitu biji lombok (B1) dan biji sirsak (B2). Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi (D) yang terdiri dari 4 aras yaitu tanpa perlakuan (D0), 50 ml/l air (D1), 100 ml/l air (D2), 150 ml/l air (D3), 200 ml/l air (D4), sehingga terdapat 10 kombinasi perlakuan. Parameter yang diamati meliputi Suhu tanah, kadar lengas tanah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah buah, berat buah, berat berangkasan, indeks panen, penyakit bercak daun, penyakit busuk buah, intensitas serangan hama kutu daun, identifikasi jenis hama, dan identifikasi jenis penyakit. Data dianalisis menggunakan sidik ragam anova taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan pada Perlakuan jenis pestisida nabati ekstrak biji sirsak merupakan perlakuan terbaik dalam mengendalikan populasi hama kutu daun dengan nilai rata-rata 2,24 % dan penyakit pada tanaman cabai rawit 2%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Capsicum frutescens L., Pestisida Nabati, Jenis, Konsentrasi, Hama dan Penyakit.
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 02 Jul 2024 00:21
Last Modified: 02 Jul 2024 00:21
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1095

Actions (login required)

View Item View Item