PENGARUH MIKROORGANISME LOKAL ( MOL) BONGGOL PISANG DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)

Neken, Melan Elsi (2024) PENGARUH MIKROORGANISME LOKAL ( MOL) BONGGOL PISANG DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) Aabstract.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (15kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (123kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (417kB)

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran daun yang berumur pendek (30 hari). Tanaman selada dibudidayakan untuk diambil daunnya dan dimanfaatkan terutama untuk lalapan, pelengkap sajian masakan dan hiasan hidangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pemberian mikroorganisme lokal (mol) bonggol pisang dan pupuk kandang sapi yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok ( RAK) dengan 2 faktor yaitu., faktor pertama adalah mol (M) yang terdiri dari tiga aras yaitu ( M1) : 35mL mol bonggol pisang /L air, (M2) : 70mL mol bonggol pisang / L air, (M3) : 105mL mol bonggol pisang /L air dan faktor kedua adalah pupuk kandang sapi (P) yang terdiri dari tiga aras yaitu P1: pupuk kandang sapi 6,4gram/ tanaman P2: pupuk kandang sapi 12,8 gram/ tanaman P3 : pupuk kandang sapi 19,2 gram/tanaman. Kombinasi perlakuan diulangi 3 kali dan ditambahkan 3 tanaman kontrol sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umumnya terjadi interaksi antar faktor perlakuan konsentrasi mol bonggol pisang dan takaran pupuk kandang sapi terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar total tanaman, berat segar akar, berat segar ekonomi, berat segar non ekonomi namun tidak terjadi interaksi pada parameter indeks panen. pemberian konsentrasi mol bonggol pisang 105 ml/L air dan pupuk kandang sapi 19,2 gram/ tanaman memberikan respon yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada.

Actions (login required)

View Item