KINERJA PERTUMBUHAN AYAM KAMPUNG FASE GROWER YANG DIBERIKAN RASIO VALINE- LYSINE BERBEDA DALAM PAKAN

Ninu, Ludowika Jessye Jelita (2024) KINERJA PERTUMBUHAN AYAM KAMPUNG FASE GROWER YANG DIBERIKAN RASIO VALINE- LYSINE BERBEDA DALAM PAKAN. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (662kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (40kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (146kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (439kB)

Abstract

LUDOWIKA JESSYE JELITA NINU. Kinerja Pertumbuhan Ayam Kampung Fase Grower yang Diberikan Rasio Valine-Lysine Berbeda dalam Pakan. Dibimbing oleh Dr. Ir. Charles V. Lisnahan, S.Pt., M.P., IPU dan Oktovianus R. Nahak, T.B. S.Pt., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja pertumbuhan ayam Kampung fase grower yang diberikan rasio valine-lysine berbeda dalam pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2023 (6 minggu) di Kandang Ayam Kampung, Kelompok Tani Perempuan Sion, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Materi yang digunakan adalah ayam Kampung berumur 6 minggu sebanyak 64 ekor dengan berat rata-rata 400 g. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ayam ditempatkan secara acak untuk 4 perlakuan, masing-masing diulang 4 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam Kampung. Perlakuan yang diberikan adalah P0: pakan konsentrat tanpa L-lysine + L-valine; P1: pakan konsentrat + 0,31% L- lysine + 0,25% L-valine; P2: pakan konsentrat + 0,48% L- lysine + 0,35% L-valine; P3: pakan konsentrat + 0,68% L- lysine + 0,45% L-valine. Variabel yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam Kampung. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertambahan berat badan pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 masing-masing adalah 97,42±1,95; 101,75±0,98; 110,17±0,98; dan 104,75±1,84 g/ekor/minggu. Konsumsi pakan sebesar 421,12±1,15; 416,71±5,92; 441,08±2,36; dan 423,71±1,99 g/ekor/minggu. Konversi pakan sebesar 4,32±0,07; 4,09±0,02; 4,00±0,03; dan 4,05±0,08. Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam Kampung fase grower (P<0,05). Disimpulkan bahwa penggunaan asam amino valine dan lysine meningkatkan pertambahan berat badan, konsumsi pakan dan menurunkan konversi pakan ayam Kampung fase grower. Level 0,48% lysine + 0,35% valine memberikan hasil maksimum terhadap performan ayam Kampung fase grower.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ayam Kampung, Valine dan Lysine, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 07 May 2024 01:13
Last Modified: 07 May 2024 01:13
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/796

Actions (login required)

View Item View Item