Loe, Delviana Erwita (2023) PENGARUH KONSENTRASI KURKUMIN TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN FILM SELULOSA KURKUMIN. Undergraduate thesis, Universitas Timor.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (676kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (122kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (461kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
DELVIANA ERWITA LOE. Pengaruh Konsentrasi Kurkumin Terhadap Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan Film Selulosa Kurkumin. Dibimbing oleh RISNA ERNI YATI ADU, S.Si., M.Sc. dan NOVIANA MERY OBENU, S.Si., M.Si. Daging dalam kemasan selama penyimpanan dapat mengalami kerusakan, akibat oksidasi dan aktivitas mikroba. Oksidasi lemak dapat menyebabkan radikal bebas, yang dapat dihambat dengan senyawa antioksidan, sedangkan aktivitas mikroba dapat dihambat dengan senyawa aktif antimikroba. Kerusakan daging dapat dipantau dan juga dapat dicegah menggunakan kemasan pintar, yang mengandung senyawa aktif antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kurkumin terhadap aktivitas antibakteri dan antioksidan dari film selulosa kurkumin untuk pengembangan film menjadi kemasan aktif. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antioksidan adalah metode DPPH (1.1-difenil-2-pikrilhidrazil), sedangkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian aktivitas antioksidan menunjukkan semakin tinggi penambahan konsentrasi kurkumin dalam film selulosa kurkumin berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dengan rata-rata peningkatan % inhibisi adalah 43.561%. Sedangkan hasil aktivitas antibakteri menunjukkan semakin tinggi penambahan konsentrasi kurkumin dalam film selulosa kurkumin, memiliki daya penghambatan mikroba Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan rata-rata peningkatan masing-masing diameter zona hambat sebesar 11.375 mm dan 13.375 mm. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi kurkumin dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dan antioksidan dari film selulosa kurkumin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Film selulosa kurkumin, Antibakteri, Antioksidan, Escherichia coli, Sthaphlycoccus aureus |
Subjects: | AGRIBISNIS > Kimia Q Science > QR Microbiology T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Sains Teknologi dan Kesehatan > Kimia |
Depositing User: | Palmerya Alma Sau |
Date Deposited: | 07 May 2024 01:06 |
Last Modified: | 07 May 2024 01:06 |
URI: | http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/754 |
Actions (login required)
View Item |