ANALISIS TINGKAT PERTUMBUHAN PASAR DAN DAYA SAING PADI SAWAH DI KECAMATAN BIBOKI ANLEU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Mama, Seferinus Muga (2023) ANALISIS TINGKAT PERTUMBUHAN PASAR DAN DAYA SAING PADI SAWAH DI KECAMATAN BIBOKI ANLEU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (835kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (241kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (198kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (329kB)

Abstract

SEFERINUS MUGA MAMA.Analisis Tingkat Pertumbuhan Pasar Dan Daya Saing Padi Sawah Di Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Dibimbing oleh Boanerges Putra Sipayung, S.P., M.P. dan Yohanes P.V. Mambur, S.FIL., M.FIL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan daya saing padi sawah di Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey. Dimana data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 230 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis Matriks Boston Consultan Grup (BCG), analisis Static Location Question (SLQ) dan analisis Dynamis Location Quetient (DLQ). Hasil analisis Matriks BCG menunjukan komoditas padi sawah berada pada posisi kuadran 3 yaitu cash cow dengan nilai tingkat pertumbuhan pasar rendah yakni -11,53% dan pangsa pasar relatif tinggi sebesar 3. Hasil analisis Location Quetient menunjukan bahwa pada tahun 2018-2021 produksi pangan dengan laju pertumbuhan cepat adalah produksi padi sawah dengan nilai SLQ sebesar 1,85 > dan DLQ sebesar 1,64 < 1. Hal ini dikarenakan bahwa produksi padi sawah di tingkat Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Provinsi Nusa Tenggara Timur setiap tahunnya mengalami peningkatan produksi dan mampu memenuhi kebutuhan dalam wilayah itu sendiri. Komoditas yang memiliki laju pertumbuhan lambat adalah jagung, ubi kayu dan ubi jalar.

Actions (login required)

View Item