DIMENSI TUBUH AYAM KAMPUNG FASE GROWER YANG DISUPLEMENTASI L-ARGININ DAN L-LYSIN HCL DALAM PAKAN SELAMA 8 MINGGU

Naben, Matilda Elfrida (2022) DIMENSI TUBUH AYAM KAMPUNG FASE GROWER YANG DISUPLEMENTASI L-ARGININ DAN L-LYSIN HCL DALAM PAKAN SELAMA 8 MINGGU. Undergraduate thesis, Univrsitas Timor.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (513kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (86kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (186kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (563kB)

Abstract

MATILDA ELFRIDA NABEN. Dimensi Tubuh Ayam Kampung Fase Grower yang Disuplementasi L-Arginin dan L-Lysin HCl dalam Pakan selama 8 Minggu. Dibimbing oleh Oktovianus R. Nahak T.B, S.Pt., M.Si dan Dr. Charles V. Lisnahan S.Pt., M.P. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi tubuh ayam Kampung fase grower yang disuplementasi l-arginin dan l-lysin Hcl dalam pakan selama 8 minggu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sasi, Kabupaten Timor Tengah Utara selama 3 bulan terhitung mulai dari tanggal 25 Juni sampai 18 September 2021. Penelitian ini menggunakan ayam Kampung berumur 14 minggu sebanyak 80 ekor dengan jumlah ayam jantan sebanyak 43 ekor dan ayam betina 37 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 unit kandang percobaan. Perlakuan yang diberikan pada ternak ayam Kampung adalah T1: pakan suplementasi arginin 0,4% + lysine 0,6%, T2: pakan suplementasi arginin 0,6% + lysine 0,6%, T3: pakan suplementasi arginin 0,4% + lysine 0,8% dan T4: pakan suplementasi arginin 0,6 + lysine 0,8. Variabel yang diamati dalam penelitan ini adalah berat badan, panjang badan, lingkar dada, panjang tulang v dada, panjang femur, panjang tibia dan lingkar shank. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat badan pada perlakuan T1, T2, T3 dan T4 masing-masing adalah sebesar 1789,05±58,41; 1873,75±26,69; 2043,00±95,57 dan 2058,85±43,04 g/ekor. Panjang badan sebesar 21,77±0,61; 22,32±0,88; 23,19±1,01 dan 23,57±1,21 cm/ekor. Lingkar dada sebesar 35,72±0,61; 36,95±0,88; 38,19±1,01 dan 39,03±1,21 cm/ekor. Panjang tulang V dada sebesar 10,89±0,31; 11,31±0,27; 11,73±0,26 dan 11,85±0,36 cm/ekor. Panjang femur sebesar 10,46±0,19; 11,03±0,47; 11,66±0,68 dan 11,70±0,33 cm/ekor. Panjang tibia sebesar 14,84±0,40; 15,75±0,38; 16,04±0,34 dan 16,30±0,14 cm/ekor. Lingkar shank sebesar 3,74±0,06; 4,02±0,05; 4,02±0,03 dan 4,32±0,14 cm/ekor. Analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat badan, panjang badan, lingkar dada, panjang tulang v dada, panjang femur, panjang tibia dan lingkar shank ayam Kampung. Disimpulkan bahwa suplementasi L-Arginin 0,6%, L-Lysin 0,8% (T4) meningkatkan dimensi tubuh ayam Kampung fase grower (6-14 minggu).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ayam Kampung, L-Arginin, L-Lysin HCl, Dimensi Tubuh.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Mr Engelbertus De Yesus Taus
Date Deposited: 30 Aug 2022 02:23
Last Modified: 30 Aug 2022 02:23
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/331

Actions (login required)

View Item View Item