Kolo, Dorotia Marleny (2022) SELEKSI IN VITRO MENGGUNAKAN polyethylene glycol (PEG) TERHADAP KETAHANAN TANAMAN JAGUNG PUTIH (Zea mays var. amylacea) HASIL MUTASI SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Univrsitas Timor.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (748kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (249kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (813kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketahanan tanaman jagung putih hasil induksi mutasi pada seleksi cekaman kekeringan secara bertahap. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor, pada bulan Mei sampai September 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan polyethylene glycol (PEG) 6000 konsentrasi PEG 15% dan 20% serta 0% sebagai kontrol. Setiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan. Eksplan yang digunakan adalah eksplan tunas dari biji jagung putih yang ditumbuhkan pada media basal Murashige dan Skoog (MS). Parameter yang diamati berupa parameter ketahanan tanaman jagung putih yang meliputi jumlah planlet hidup dan planlet mati serta parameter pertumbuhan meliputi pertumbuhan tinggi tunas, jumlah daun dan tinggi tanaman untuk melihat respon tanaman terhadap cekaman kekeringan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukan PEG berpengaruh nyata terhadap jumlah planlet hidup dan mati serta tinggi tanaman. Jumlah eskplan hidup tertinggi terdapat pada kontrol yaitu 2,20 sedangkan jumlah planlet mati tertinggi terdapat pada perlakuan PEG 20% EMS 40 ppm ½ jam dengan rata-rata kematian mencapai 2,45 eksplan. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa semakin tinggi pemberian PEG dapat menghambat pertumbuhan planlet yang diindikasikan tidak adanya tanaman yang dapat bertahan hidup pada cekaman kekeringan. Meskipun demikian PEG tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan tinggi tunas yang mengindikasikan adanya penghambatan pertumbuhan yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa uji ketahanan dan seleksi hasil induksi mutasi secara in vito berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jagung putih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uji Ketahanan; Seleksi In Vitro; induksi mutasi;PEG |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Biologi |
Depositing User: | Mr Engelbertus De Yesus Taus |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 04:23 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 04:23 |
URI: | http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/312 |
Actions (login required)
View Item |