PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG IKAN SEBAGAI SUMBER PROTEIN PADA PAKAN KOMPLIT TERHADAP KONSUMSI LEMAK KASAR, SERAT KASAR DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN SAPI BALI JANTAN YANG DIGEMUKKAN

Lopiz, Albertus (2022) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG IKAN SEBAGAI SUMBER PROTEIN PADA PAKAN KOMPLIT TERHADAP KONSUMSI LEMAK KASAR, SERAT KASAR DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN SAPI BALI JANTAN YANG DIGEMUKKAN. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (267kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Download (148kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (782kB)

Abstract

ALBERTUS LOPIZ. Pengaruh penggunaan tepung ikan sebagai sumber protein pada pakan komplit terhadap konsumsi lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen sapi Bali jantan yang digemukkan. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. PAULUS KLAU TAHUK, S.Pt., M.P dan Dr. Ir. STEFANUS SIO, M.P. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ikan sebagai sumber protein pada pakan komplit terhadap konsumsi lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen sapi Bali jantan yang digemukkan. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang sapi Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor sejak bulan Juni sampai Agustus 2021. Ternak yang digunakan adalah sapi Bali jantan berumur 1,5-2 tahun yang berjumlah 15 ekor. Pakan yang diberikan adalah pakan komplit yang tersusun terdiri dari rumput alam, tepung ikan, bran pollard, dedak padi dan jagung giling. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah T1 : Rumput alam 30 % + Jagung giling 42 % + Dedak padi 13 % + Brand pollard 11 % + Tepung ikan 4 %, T2 : Rumput alam 30 % + Jagung giling 42 % + Dedak padi 9 % + Brand pollard 11 % + Tepung ikan 8 %, T3 : Rumput alam 30 % + Jagung giling 42 % + Dedak padi 5 % + Brand pollard 11 % + Tepung ikan 12 %. Variabel yang diamati meliputi konsumsi lemak kasar, konsumsi serat kasar dan konsumsi bahan ekstrak tanpa nitrogen pada sapi Bali jantan yang digemukkan. Data konsumsi lemak kasar masing-masing adalah T1 sebesar 0,23 kg/e/h, T2 sebesar 0,21 kg/e/h, T3 sebesar 0,26 kg/e/h (P>0,05). Konsumsi serat kasar adalah T1 sebesar 0,52 kg/e/h, T2 sebesar 0,47 kg/e/h dan T3 sebesar 0,50 kg/e/h (P>0,05). Konsumsi BETN adalah T1 sebesar 1,60 kg/e/h, T2 sebesar 1,46 kg/e/h dan T3 sebesar 1,82 kg/e/h (P>0,05). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung ikan sebagai sumber protein berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Meskipun demikian, ternak pada perlakuan T3 cenderung memiliki konsumsi BETN dan lemak kasar lebih tinggi dari kedua perlakuan lainnya. Sebaliknya ternak pada perlakuan T1 menunjukkan konsumsi serat kasar yang cenderung lebih tinggi dari kedua perlakuan lainnya.

Actions (login required)

View Item