PENGARUH PENINGKATAN LEVEL ARGININE DAN LYSINE DALAM PAKAN RENDAH PROTEIN TERHADAP UKURAN LINEAR TUBUH AYAM KAMPUNG JANTAN UMUR 13-18 MINGGU

Pisdon, Novian Nyortonyasis Langel (2024) PENGARUH PENINGKATAN LEVEL ARGININE DAN LYSINE DALAM PAKAN RENDAH PROTEIN TERHADAP UKURAN LINEAR TUBUH AYAM KAMPUNG JANTAN UMUR 13-18 MINGGU. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (876kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (90kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf

Download (136kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (179kB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Kandang Unggas, Kelompok Tani Perempuan Sion, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dari bulan Mei sampai Agustus 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan level arginine danlysine dalam pakan rendah protein terhadap ukuran linear tubuh ayam Kampung jantan umur 13-18 minggu. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberi adalah ); P0: Pakan kontrol + 0,50% L-arginine + 0,42% L-lysine + 17% CP; P1: Pakan kontrol + 0,60% Larginine + 0,51% L-lysine + 16% CP; P2: Pakan kontrol + 0,70% L-arginine + 0,60% L-lysine + 15% CP; P3: Pakan kontrol + 0,80% L-arginine + 0,69% Llysine + 14% CP; P4: Pakan kontrol + 0,90% L-arginine + 0,78% L-lysine + 13% CP, dalam pakan rendah protein yang dapat meningkatkan ukuran linear tubuh ayam Kampung jantan 13-18 minggu. Variabel yang diamati adalah panjang badan, lingkar dada, panjang tulang V dada, panjang vemur, panjang tibia dan panjang shank. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang shank P0, P1, P2, P3 dan P4 masing-masing sebesar 11,43±0,42; 11,43±0,52; 12,53±1,50; 11,45±1,09; dan 11,53±1,12 cm/ekor. Panjang badan sebesar 21,60±0,85; 22,90±0,65; 22,88±0,57; 22,98±0,79; dan 21,83±0,32 cm/ekor. Lingkar dada sebesar 29,53±0,93; 30,83±1,49; 31,55±0,60; 30,80±0,29; dan 30,18±0,67 cm/ekor. Panjang tulang V dada sebesar 11,25±0,31; 11,93±0,26; 12,33±0,39; 11,88±0,28; dan 11,40±0,29 cm/ekor. Panjang tibia sebesar 10,60±0,41; 11,60±0,61; 13,25± 0,65; 12,63±0,26; dan 11,95±0,44 cm/ekor. Panjang femur sebesar 14,78±0,38; 15,45±0,60; 16,95±0,58; 15,90±0,60; dan 14,83±0,39 cm/ekor. Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap panjang badan, lingkar dada, panjang tulang V dada, panjang vemur, dan panjang tibia ayam Kampung Jantan fase pullet (P<0,05). Disimpulkan bahwa pemberian 0,70% arginine + 0,60% lysine + 15% CP dalam pakan rendah protein meningkatkan dimensi tubuh ayam Kampung jantan umur 13-18 minggu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ayam Kampung jantan, arginine-lysine, protein, ukuran linear tubuh
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan > Peternakan
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 15 Oct 2024 00:08
Last Modified: 15 Oct 2024 00:08
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1317

Actions (login required)

View Item View Item