PENGARUH KETEBALAN TUMPUKAN BIJI SORGUM (Sorghum bicolor L.) DAN WAKTU PENGERINGAN MENGGUNAKAN CABINET DRYER TERHADAP KUALITAS BIJI SORGUM

Moy, Angela Marsela (2024) PENGARUH KETEBALAN TUMPUKAN BIJI SORGUM (Sorghum bicolor L.) DAN WAKTU PENGERINGAN MENGGUNAKAN CABINET DRYER TERHADAP KUALITAS BIJI SORGUM. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (678kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (67kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (132kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan tanaman pangan serealia ketiga setelah padi dan jagung, yang dapat dikembangkan untuk menunjang ketahanan pangan dan mempunyai kandungan gizi dasar yang tidak kalah dibandingkan dengan serealia lain. Salah satu penghasil biji sorgum di Indonesia adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), daerah khusus Kabupaten Belu. Penanganan pasca panen sorgum sederhana yang telah dilakukan oleh masyarakat adalah dengan pengeringan, teknik pengeringan yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan sinar matahari. Pengeringan merupakan metode untuk meningkatkan umur simpan dari biji dengan menurunkan aktivitas air yang berakibat penurunan aktivitas mikroba dan biokimia dari produk. Selama ini, pengeringan menggunakan sinar matahari sudah digunakan akan tetapi metode ini tidak dapat digunakan setiap waktu karena dipengaruhi cuaca dan ketersediaan sinar matahari. Metode pengeringan tersebut dapat dijadikan solusi adalah dengan memanfaatkan alat pengering buatan (cabinet dryer) yang sederhana akan tetapi cukup efektif dalam pengeringan bahan pangan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh dari ketebalan tumpukan biji sorgum dan waktu proses pengeringan dengan menggunakan cabinet dryer terhadap kualitas biji sorgum. Metode penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor, yaitu dengan faktor pertama lamanya proses pengeringan yang terdiri dari 2 variasi waktu yaitu, 15 jam, 25 jam, dan faktor kedua adalah ketebalan tumpukan biji sorgum dalam rak (T) yang terdiri dari 2 variasi yaitu, 1 cm, dan 3 cm, dan pengambilan data lapangan dengan mengeringkan sorgum menggunakan tipe pengeringan cabinet dryer , dan dilanjutkan dengan analisis kualitas antara lain kadar karbohidrat, kadar protein, dan kadar lemak. Hasil penelitian menunjukan penggunaan kombinasi dari waktu 25 jam pengeringan dan ketebalan tumpukan 1 cm menghasilkan pengaruh terhadap penurunan kadar air 12,53%, meningkatkan massa uap air 4,66 kg, kadar karbohidrat 72,55%, lemak 2,5% dan protein 11,92 %.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Biji sorgum (sorghum bicolor L.), Cabinet dryer ketebalan tumpukan biji sorgum, waktu proses pengeringan.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 23 Jun 2024 23:49
Last Modified: 23 Jun 2024 23:49
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1074

Actions (login required)

View Item View Item