PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN ADITIF BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK SILASE KOMPLIT BERBAHAN DASAR RUMPUT RAJA (Pennisetum purpuphoides)

Pasul, Yasinta Sarivona (2024) PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN ADITIF BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK SILASE KOMPLIT BERBAHAN DASAR RUMPUT RAJA (Pennisetum purpuphoides). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (779kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (128kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (189kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMAPIRAN.pdf

Download (557kB)

Abstract

Yasinta Sarivona Pasul Pengaruh Penggunaan Bahan Aditif Berbeda Terhadap Kualitas Fisik Silase Komplit Berbahan Dasar Rumput Raja (Pennisetum purpuphoides) Penelitian ini dibimbing oleh Oktovianus R. Nahak. T.B, S.Pt.,M.Si dan Maria Selfiana Pasi, S.Pt., M.Pt Penelitian ini berrtujuan untuk menguji pengaruh penggunaan beberapa bahan aditif terhadap kualitas fisik silase komplit berbahan dasar rumput raja (Pennisetum purpuphoides). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor. Penelitian ini berlangsung dari bulan juli sampai bulan agustus 2023. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dipakai untuk menguji kualitas fisik silase komplit berbahan dasar rumput raja yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji terdiri dari: P0: Rumput raja 100% (tanpa bahan aditif/kontrol), P1: Rumput raja 70% + dedak padi 20% +daun gamal 5% + gula 5%, P2 : Rumput raja 70% + tepung jagung 20% + daun gamal 5% + gula 5%, P3 :Rumput raja 70% + tepung kedelai 20% + daun gamal 5% + gula 5%. Persentase bahan aditif dihitung berdasarkan berat cacahan rumput raja dan daun gamal. Variabel yang diteliti meliputi warna, aroma, tekstur, serta keberadaan jamur dilakukan dengan pengujian secara sensori, persentase jamur yang diukur dengan menimbang jumlah bagian berjamur yang dibandingkan dengan jumlah total silase dan pH diukur menggunakan pH meter. Hasil penelitian bahwa skor warna tertinggi ditunjukan pada silase yang dibuat dari bahan aditif tepung jagung (P2) dengan skor 4,53±0,04; skor aroma terbaik pada perlakuan silase dari bahan aditif tepung jagung (P2) dengan skor 4,96±0,05 ; skor tekstur terbaik pada perlakuan silase dari bahan aditif tepung jagung (P2) dengan skor 4,80±0,05 ; skor pH terbaik pada perlakuan silase tanpa bahan aditif (P0) dengan skor 4,28±0,07 ; skor jamur terbaik pada perlakuan silase dari bahan aditif tepung jagung (P2) dengan skor 5,23±0,10. Analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan aditif berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap skor warna, aroma, tekstur, persentase jamur dan pH silase. dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung kedelai sebagai aditif pada silase komplit menurunkan persentase jamur, menghasilkan aroma yang lebih baik bila dibandingkan dengan silase komplit tanpa bahan aditif, maupun silase komplit dengan penambahan dedak padi dan tepung jagung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bahan Aditif, Kualitas Fisik, Silase Komplit, Rumput Raja.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 03 Jun 2024 06:33
Last Modified: 03 Jun 2024 06:33
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/981

Actions (login required)

View Item View Item