ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR ENDOFIT YANG BERASOSIASI DENGAN TANAMAN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI

Amsikan, Maria Romalda (2024) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR ENDOFIT YANG BERASOSIASI DENGAN TANAMAN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .pdf Download (565kB)
	Text (BAB I) BAB I .pdf Download (191kB)
	Text (BAB II) BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (201kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (553kB)

Abstract

MARIA ROMALDA AMSIKAN Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit Yang Berasosiasi Dengan Tanaman Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Sebagai Antibakteri. Dibimbing oleh Gergonius Fallo, S.Si., M.Si. dan Lukas Pardosi, S.Pd., M.Si. Tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata L.) merupakan tanaman liar atau gulma namun memiliki potensi dalam bidang pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik jamur endofit yang berasosiasi dengan tanaman kirinyuh serta mengetahui potensinya sebagai antibakteri. Penelitian ini diawali dengan mengisolasi jamur endofit dan mengamati karakteristik makroskopis dan mikroskopis. Selanjutnya uji invitro isolat jamur sebagai antibakteri dengan metode tanam langsung terhadap bakteri patogen. Hasil isolasi jamur endofit diperoleh tujuh isolat yaitu isolat jamur endofit SKD1, SKD2, SKB1, SKB2, SKA1, SKA2, dan SKA3. Hasil pengamatan makroskopis diketahui ketujuh isolat umumnya memiliki permukaan koloni halus, warna koloni putih kehijauan, bentuk tidak beraturan. Hasil pengamatan mikroskopis diketahui ketujuh isolat memiliki bentuk spora bulat oval, warna coklat kehitaman, memiliki konidia bulat, dan konidiofor tegak. Hasil uji invitro isolat jamur endofit yang berpotensi sebagai antibakteri yaitu isolat SKD1 dengan zona hambat terbesar yaitu 2,37 mm terhadap bakteri patogen Escherichia coli dan isolat SKA1 dengan zona hambat terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus sebesar 1,1 mm.

Actions (login required)

View Item