GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENOLAK EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DI DESA NAIOLA KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Tilis, Irene Katharina (2024) GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENOLAK EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DI DESA NAIOLA KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (603kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (61kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (104kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Irene Katharina Tilis, NPM 22190094, Gerakan Sosial Masyarakat Dalam Menolak Eksploitasi Sumber Daya Alam Di Desa Naiola Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, dibawah bimbingan Fidelis Atanus, S.Fil.,M.Si dan Yoakim Rembu, S.Sos., M.AP. Masalah ini dilatarbelakangi oleh eksploitasi sumber daya alam berupa batu dan pasir secara besar-besaran di kali Noemuti oleh beberapa perusahaan yang ada di Desa Naiola. Eksploitasi ini menimbulkan dampak kerusakan berupa areal persawahan, bronjong, blok beton, serta polusi udara dan polusi air. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bentuk Gerakan Sosial Masyarakat Dalam Menolak Eksploitasi Sumber Daya Alam Di Desa Naiola Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Serta respon yang jelas dari masyarakat dan pemerintah Desa Naiola terkait aktifitas eksploitasi sumber daya alam di Desa Naiola.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di Desa Naiola terjadi eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang yang berlangsung begitu lama sejak tahun 2014 sampai sekarang sehingga masyarakat merasa dirugikan dengan rusaknya material area persawahan sebanyak 107,56 HA yang menimbulkan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat Desa Naiola menurun sehingga masyarakat merasa gelisah akibatnya dengan adanya dampak yang dirasakan menimbulkan kegusaran sehingga pemerintah Desa bersama masyarakat bersamasama membahas terkait dengan rencana yang digunakan serta solusi yang akan digunakan untuk melakukan aksi penolakan secara langsung di area eksploitasi dan kepada para pengusaha tambang agar berhenti melakukan eksploitasi sumber daya alam di kali Noemuti. Adanya aksi gerakan penolakan eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh masyarakat desa Naiola dilakukan secara spontan karena tidak adanya formalisasi ataupun suatu lembaga yang jelas yang mengarahkan masyarakat untuk melakukan aksi penolakan eksploitasi sumber daya alam di kali Noemutioleh karena itu tidak adanya lembaga yang terstruktur serta kurangnya perhatian dari pemerintah Desa terhadap pemilik tambang terkait surat ijin yang jelas sehingga perusahaan tambang melakukan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan sehingga menimbulkan dampak bagi masyarakat Desa Naiola oleh karena itu masyarakat secara spontan melakukan aksi penolakan kepada perusahaan tambang yang ada di Desa Naiola agar memperhatikan Alisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gerakan Sosial, Eksploitasi, Sumber Daya Alam
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Administrasi Negara
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 28 May 2024 03:33
Last Modified: 28 May 2024 03:33
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/935

Actions (login required)

View Item View Item