PERAN TOKOH ADAT DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK PENERTIBAN HEWAN TERNAK DI DESA LOERAM KECAMATAN INSANA KABUPATEN TTU

Sau, Trisanti (2023) PERAN TOKOH ADAT DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK PENERTIBAN HEWAN TERNAK DI DESA LOERAM KECAMATAN INSANA KABUPATEN TTU. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (522kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (27kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (113kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (496kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Peran Tokoh Adat dalam Menyelesaikan Konflik Penertiban Hewan Ternak Di Desa Loeram Kecamatan Insana Kabupaten TTU. Konflik tersebut muncul akibat peraturan pemerintah terkait penertiban hewan ternak yang bertentangan dengan kebiasaan dan tradisi masyarakat setempat yang didasari oleh nilai kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat, petani, pemerintah desa, serta instansi terkait lainnya. Selain itu, observasi langsung dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai konflik dan peran tokoh adat dalam menyelesaikannya. Selain itu, tokoh adat juga berperan dalam memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan bersama dalam masyarakat. Mereka mengambil peran sebagai pembawa pesan-pesan kearifan lokal yang turun-temurun, sehingga mampu meyakinkan masyarakat akan pentingnya menyesuaikan diri dengan perubahan, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang berharga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: bahwa Peran Tokoh Adat dalam Menyelesaikan Konflik Penertiban Hewan Ternak di Desa Loeram sangat penting dan tidak dapat diabaikan. Mereka bukan hanya sebagai pemangku adat, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat adat dengan tuntutan perkembangan zaman. Kehadiran tokoh adat membawa nuanza kearifan lokal yang berperan dalam meredakan konflik dan menciptakan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

Actions (login required)

View Item