ANALISIS STRUKTUR DAN KOMPOSISI TUMBUHAN BAWAH DI HUTAN LINDUNG OELUAN DESA BIJELI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Kause, Dionisius Teus (2023) ANALISIS STRUKTUR DAN KOMPOSISI TUMBUHAN BAWAH DI HUTAN LINDUNG OELUAN DESA BIJELI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (892kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (173kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (394kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Vegetasi tumbuhan bawah merupakan tumbuhan yang tumbuh dan berkembang secara alami didalam komunitas suatu hutan yang berupa herba, semak, perdu, semai dan semua spesies yang hidup dibawah pohon-pohon besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan bawah, untuk mengetahui struktur dan komposisi tumbuhan bawah, serta untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan bawah. Metode penelitian ini adalah belt transect yaitu meletakan plotplot jalur vegetasi dengan lebar sama serta jalurnya sangat panjang. Penentuan lebar jalur transek dipengaruhi sifat vegetasi untuk menunjukkan bagan yang sesungguhnya. Jumlah plot pengamatan 75 plot yang terdapat dalam 15 transek dengan ukuran 2x2 m untuk habitus semak, perdu dan semai dan 1x1 m untuk habitus herba. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 22 jenis tumbuhan bawah yang terdiri dari 13 famili yang terdiri dari semak (7 jenis), perdu (3 jenis), semai (3 jenis), dan herba (9 jenis). Vegetasi semai INP tertinggi yaitu Spesies Tectona grandis, dengan INP = 55,21%. Vegetasi herba INP tertinggi adalah spesies Gomphrena celosioides, dengan INP = 72,38%. Vegetasi semak INP tertinggi yaitu spesies Spermacoce remota dengan INP = 52,97%. Vegetasi perdu INP tertinggi yaitu Ageratum conyzoides, dengan = INP 89,16%. Keanekaragaman tumbuhan bawah di hutan lindung Oeluan pada stasiun hutan jati dan hutan mahoni pada seluruh plot pengamatan dikatakan rendah yaitu (H’) = 0,871.

Actions (login required)

View Item