ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEPUTUSAN BEKERJA SEBAGAI PEMULUNG DI KECAMATAN KOTA KEFAMENANU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Taus, Adriana Yunita (2024) ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEPUTUSAN BEKERJA SEBAGAI PEMULUNG DI KECAMATAN KOTA KEFAMENANU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (756kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (89kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (109kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (964kB)

Abstract

ADRIANA YUNITA TAUS. NPM 42190035. ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEPUTUSAN BEKERJA SEBAGAI PEMULUNG DI KECAMATAN KOTA KEFAMENANU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA, Pembimbing I Dr. Kamilaus K. Oki, S.E.,ME, Pembimbing II Ismi Andari S.Sos.,M.Sp. Salah satu kondisi sosial yaitu keadaan yang berhubungan dengan masyarakat yang ditinjau dari segi ekonomi dan segi sosial. Keadaan tersebut meliputi kebutuhan masyarakat sendiri dan cara pemenuhan kebutuhannya. Sempitnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah menyebabkan banyak orang kesulitan untuk mencari pekerjaan, salah satunya bagi mereka yang memiliki pendidikan rendah sedangkan pekerjaan-pekerjaan yang ada memerlukan persyaratan yang tinggi seperti pendidikan, pengalaman kerja dan ketrampilan yang memadai atau tinggi. Oleh karena itu, jumlah lapangan usaha dalam sektor informal semakin meningkat yang pada dasarnya tidak memerlukan modal ataupun ketrampilan yang tinggi sebagai persyaratannya seperti salah satunya adalah pekerjaan sebagai pemulung yang hadir sebagai akibat dari keterbatasan pekerjaan. Akibat keterbatasan pekerjaan membuat banyak masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan ataupun pendidikan memilih untuk bekerja dengan cara menjadi seorang pemulung. Pekerjaan sebagai pemulung adalah pekerjaan yang tidak memerlukan modal yang besar hanya bermodalkan karung dan pengait dalam mengais rejeki setiap harinya. Besarnya jumlah tanggungan keluarga akan berpengaruh terhadap pendapatan karena semakin banyak jumlah tanggungan keluarga yang menjadi beban tanggungan secara tidak langsung akan memaksa tenaga kerja tersebut untuk mencari tambahan pendapatan. Disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka akan semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga diimbangi dengan pendidikan, pendapatan yang cukup, memiliki pekerjaan tambahan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara dengan responden sebanyak 55 orang pemulung. Hasil analisis menunjukan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Jumlah tanggungan Keluarga terhadap Keputusan Sebagai Pemulung dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,005, secara parsial terdapat pengaruh antara Pekerjaan terhadap Keputusan Sebagai Pemulung dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005, secara parsial terdapat pengaruh antara Pendapatan terhadap Keputusan Sebagai Pemulung dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005, secara parsial terdapat pengaruh antara tingkat Pendidikan terhadap Keputusan Sebagai Pemulung dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005, secara parsial terdapat pengaruh antara Pekerjaan terhadap Pendapatan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005, secara parsial terdapat pengaruh antara Tingkat Pendidikan terhadap Pendapatan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005.

Actions (login required)

View Item