IDENTIFIKASI PERTUMBUHAN DAN KETAHANAN EKSPLAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) YANG TAHAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO DARI KABUPATEN MALAKA

Tangi, Christina Ignasia (2023) IDENTIFIKASI PERTUMBUHAN DAN KETAHANAN EKSPLAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) YANG TAHAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO DARI KABUPATEN MALAKA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (688kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (142kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (128kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (488kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PEG terhadap pertumbuhan dan ketahanan eksplan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) hasil induksi variasi konsentrasi ZPT secara in vitro pada tingkat cekaman kekeringan. Penelitian ini dilakuakan di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Timor menggunkan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat Perlakuan Konsentrasi PEG yaitu, 5 gr/l, 10 gr/l, dan 15 gr/l serta 0 gr/l sebagai kontrol. Eksplan yang digunakan adalah biji Kacang Tanah yang ditumbuhkan pada media basal Murashige&Skoog (MS) dengan penambahan PEG sesuai konsentrasi perlakuan. Parameter yang diamati adalah Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Tinggi Tunas, dan Ketahanan Tanaman . Data dianalisis menggunakan SPSS dan uji lanjut menggunakan DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi PEG yang diberikan tidak berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, tinggi tunas dan ketahanan tanaman. Parameter tinggi tanaman, pada perlakuan P0 menunjukan laju pertumbuhan yang paling optimal dengan nilai (2.0233), dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Sementara pada parameter Jumlah Daun, laju pertumbuhan yang paling optimal berada pada perlakuan 15% dengan nilai (2.5000). Sedangkan untuk parameter Tinggi Tunas, laju pertumbuhan yang paling optimal diperoleh pada perlakuan 0% dengan nilai (0.5933). Pada parameter Tinggi Tanaman laju pertumbuhan yang paling optimal diperoleh pada perlakuan 0% dengan nilai (0.4000). Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa penambahan PEG dalam media cenderung menghambat pertumbuhan Tinggi tunas serta Tinggi Tanaman Kacang Tanah. Penambahan PEG pada media juga mampu meningkatkan penumbuhan tunas-tunas baru sehingga jumlah dauh semakin meningkat. Sementara untuk parameter Ketahanan Tanaman laju pertumbuhan tidak mengelami perubahan ketika diinsiasi pada Media dengan konsentrasi PEG 5%, 10%, dan 15%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Drought stress, PEG, in vitro selection
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Biologi
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:47
Last Modified: 16 Feb 2024 03:47
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/549

Actions (login required)

View Item View Item