ANALISIS KOMPOSISI GARAM HASIL EVAPORASI CAHAYA MATAHARI DAN KRISTALISASI TRADISIONAL DARI TAMBAK GARAM RAKYAT LO’OFOUN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE

Salu, Anjelina (2022) ANALISIS KOMPOSISI GARAM HASIL EVAPORASI CAHAYA MATAHARI DAN KRISTALISASI TRADISIONAL DARI TAMBAK GARAM RAKYAT LO’OFOUN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE. Undergraduate thesis, Univrsitas Timor.

	Text (Abstrak) bagian 1 judul-daftar tabel.pdf Download (624kB)
	Text (BAB I) bagian ii BAB I.pdf Download (295kB)
	Text (BAB II) bagian iii BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) | Request a copy
	Text (BAB III) bagian iv BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) bagian v BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy
	Text (BAB V) bagian vi BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

ANJELINA SALU. Analisis Komposisi Garam Hasil Evaporasi Cahaya Matahari dan kristalisasi Tradisional dari Tambak Garam Rakyat Lo’ofoun Perbatasan Indonesia – Timor Leste. Dibimbing oleh Sefrinus Maria Dolfi Kolo, S.Si., M.Si dan Gebhardus Djugian Gelyaman, S.Si., M.Sc. Produksi garam di Industri Kecil Menengah (IKM) Garam Rakyat Lo’ofoun masih menggunakan metode tradisional (pemasakan) oleh sebab itu peneliti menyarankan agar petani garam menggunakan metode evaporasi cahaya matahari agar memudahkan dan dapat meningkatkan produksi garam di IKM Garam Rakyat Lo’ofoun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi mineral dalam garam yang diproduksi dengan metode evaporasi cahaya matahari dan metode pemanasan tradisional dari tambak Garam Rakyat Lo’ofoun. Penetapan kadar NaCl pada garam dapur dilakukan dengan cara menstandarisasi larutan garam dapur dengan larutan standar AgNO3 menggunakan metode Mohr yang diperoleh kandar NaCl pada garam tradisional dan garam evaporasi cahaya matahari masing-masing adalah 91,80% dan 91,27%. Kadar air dalam garam dianalisis dengan menggunakan moisture analyzer (130dC selama 10 menit) dimana diperoleh kadar air garam tradisional dan garam evaporasi cahaya matahari masing-masing 10,61% dan 10,02%. Hasil karakterisasi XRD garam tradisional dan garam evaporasi cahaya matahari menunjukan pada sudut 2Ɵ terdapat serapan puncak masing-masing adalah 15,9150 dan 15,9950 dan dari hasil karakterisasi mengunakan XRF diketahui garam tradisional dan evaporasi cahaya matahari masing-masing mengandung natrium (Na) 2% dan tidak terdeteksi serta clor (Cl) 91,41% dan 86,10%.

Actions (login required)

View Item