Pengaruh waktu hidrolisis menggunakan microwave Dan konsentrasi inokulum terhadap produksi Bioetanol dari ampas sorgum (sorghum bicolor l.)

Baru, Anita Ensiana (2021) Pengaruh waktu hidrolisis menggunakan microwave Dan konsentrasi inokulum terhadap produksi Bioetanol dari ampas sorgum (sorghum bicolor l.). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) Abstrak (1).pdf Download (518kB)
	Text (BAB I) BAB 1 (Repository).pdf Download (129kB)
	Text (BAB II) BAB II (Repository).pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III (Repository).pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V (repository).pdf Download (368kB)
	Text (LAMPIRAN) BAB LAMPIRAN (Repository).pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK ANITA ENSIANA BARU. Pengaruh Waktu Hidrolisis Menggunakan Microwave dan Konsentrasi Inokulum Terhadap Produksi Bioetanol dari Ampas Sorgum (Sorghum bicolor L.) Dibimbing Oleh SEFRINUS MARIA DOLFI KOLO S.Si., M.Si dan LUKAS PARDOSI S.Pd., M.Si. Krisis energi merupakan masalah yang dihadapi di dunia saat ini termasuk negara Indonesia, hal ini disebabkan karena konsumsi energi yang berbanding terbalik dengan produksi energi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Salah satu alternatif yang dapat dikembangkan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan produksi bioetanol karena merupakan sumber bahan bakar yang dapat diperbaharui. Pada penelitian ini dilakukan produksi bioetanol dari ampas sorgum dengan tujuan untuk mengetahui morfologi permukaan ampas sorgum sebelum dan sesudah hidrolisis, pengaruh waktu hidrolisis menggunakan microwave dan konsentrasi inokulum terhadap kadar etanol yang dihasilkan. Metode dalam penelitian ini terdiri dari tahap preparasi sampel, hidrolisis, fermentasi, dan distilasi. Hidrolisat hasil pemanasan dianalisis kadar gula pereduksi menggunakan spektrofotometer UV- Vis, morfologi ampas sorgum sebelum dan sesudah hidrolisis dianalisis menggunakan SEM, analisis kualitatif etanol menggunakan larutan kalium dikromat dan analisis kuantitatif etanol hasil fermentasi menggunakan piknometer dan GC. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada permukaan ampas sorgum sebelum dan sesudah hidrolisis, kadar gula pereduksi tertinggi diperoleh pada waktu hidrolisis 30 menit yaitu sebesar 30,4 g/L dan analisis kualitatif menggunakan kalium dikromat menunjukkan adanya etanol pada hasil fermentasi ampas sorgum ditandai dengan perubahan warna larutan kalium dikromat dari jingga menjadi biru ketika ditambahkan hasil fermentasi serta konsentrasi tertinggi Saccharomyces cerevisiae adalah 8% yang menghasilkan kadar etanol sebesar 5,325% diuji menggunakan metode berat jenis dan 9,05% diuji menggunakan GC.

Actions (login required)

View Item