RESPON PERTUMBUHAN DAN REGENERASI TANAMAN JAGUNG PULUT (Zea mays Var.ceratina) HASIL INDUKSI MUTASI MENGGUNAKAN Ethyl methane sulfonate (EMS)

Kosat, Fransisca Anjelica (2022) RESPON PERTUMBUHAN DAN REGENERASI TANAMAN JAGUNG PULUT (Zea mays Var.ceratina) HASIL INDUKSI MUTASI MENGGUNAKAN Ethyl methane sulfonate (EMS). Undergraduate thesis, Univrsitas Timor.

	Text (Abstrak) HALAMAN JUDUL.pdf Download (751kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (210kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (249kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN .pdf Download (2MB)

Abstract

Jagung pulut merupakan salah satu makanan pokok yang digemari oleh masyarakat di Nusa Tenggara Timur khususnya di daerah Timor Tengah Utara. Permintaan jagung pulut tiap tahun mengalami peningkatan tetapi hasil panen dari jagung pulut menurun dikarenakan cekaman kekeringan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas jagung pada musim kering yaitu dengan pemuliaan tanaman jagung pulut agar didapat benih jagung pulut yang tahan terhadap cekaman kekeringan. Pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan metode mutagenesis dengan menggunakan senyawa Ethyl Methane sulfonate (EMS) untuk mendapat keragaman yang genetik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan jagung pulut hasil induksi mutasi menggunakan EMS. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi, Universitas Timor, pada bulan JuniDesember 2021. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi EMS yaitu terdiri dari 2 taraf yaitu 20 ppm dan 40 ppm. Sedangkan faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 2 taraf yaitu perendaman EMS ½ jam dan perendaman EMS 1 jam. Parameter yang diamati berupa hari muncul akar, hari muncul tunas, panjang akar, jumlah akar dan tinggi tanaman. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah menggunakan uji statistik Analysis of Variance (Anova) dalam aplikasi Statistic Product Service Solution (SPSS) 26.0. Hasil penelitian menunjukan EMS berpengaruh nyata terhadap hari muncul tunas, tinggi tanaman dan panjang akar. Hasil tertinggi diperoleh kontrol dengan jumlah 2,77 dan hasil terendah pada EMS 40 ppm dengan lama perendaman 1 jam. Hal ini mengindikasikan EMS dapat bersifat racun jika konsentrasi dan lama perendamanya ditingkatkan. EMS tidak berpengaruh nyata secara signifikan terhadap hari muncul akar dan jumlah akar yang mengindikasikan adanya penghambatan pertumbuhan yang diberikan.

Actions (login required)

View Item