PENGARUH FITOHORMON DARI EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

Kebo, Gresensia (2022) PENGARUH FITOHORMON DARI EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.). Undergraduate thesis, Univrsitas Timor.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (227kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (300kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB)
	Text (LAmpiran) Lampiran.pdf Download (573kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, konsentrasi fitohormon dan frekuensi penyiraman fitohormon ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2021 sampai dengan Februari 2022 di Lahan Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kelurahan Sasi, Kecamatan Bikomi Selatan, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitianini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktorial. Faktor pertama Konsentrasi Fitohormon ekstrak bawang merah (K) yang terdiri dari kontrol (K0), Konsentrasi fitohormon ekstrak bawang merah 100 ml/l (K1), Konsentrasi fitohormon ekstrak bawang merah 200 ml/l (K2). Faktor kedua adalah perlakuan Frekuensi fitohormon ekstrak bawang merah (F) yang terdiri dari (F1) Frekuensi fitohormon ekstrak bawang merah 1 minggu sekali, (F2) Frekuensi fitohormon ekstrak bawang merah 2 minggu sekali, (F3) Frekuensi fitohormon ekstrak bawang merah 3 minggu sekali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi fitohormon ekstrak bawang merah dengan frekuensi penyiraman disetiap parameter. Perlakuan konsentrasi fitohormon ekstrak bawang merah 200 ml merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Hal inidi buktikan dengan nilai tertinggi terhadap parameter tinggi tanaman (34,83 cm), jumlah daun (7,67 helai), berat segar tanaman (127,47 gram), berat segar ekonomi (118,52 gram), dan indeks panen (93,26%). Perlakuan frekuensi penyiraman 1 kali seminggu merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi.

Actions (login required)

View Item