PENGARUH KONSENTRASI INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL DARI AMPAS SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench)

Seuk, Kodeliva Andriani (2022) PENGARUH KONSENTRASI INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL DARI AMPAS SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (abstrak) Abstrak Kodeliva A Seuk.pdf Download (537kB)
	Text (BAB I) BAB I Kodeliva A Seuk.pdf Download (163kB)
	Text (BAB II) BAB II Kodeliva A Seuk.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III Kodeliva A Seuk.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV Kodeliva A Seuk.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V Kodeliva A Seuk.pdf Download (247kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran Kodeliva A Seuk.pdf Download (910kB)

Abstract

KODELIVA ANDRIANI SEUK. Pengaruh Konsentrasi Inokulum dan Lama Fermentasi Terhadap Produksi Bioetanol dari Ampas Sorgum (Sorghum bicolor L.). Dibimbing oleh SEFRINUS MARIA DOLFI KOLO, S.Si., M.Si dan RISNA ERNI YATI ADU, S.Si., M.Sc. Produksi bioetanol dari ampas sorgum (Sorghum bicolor L.) telah selesai dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsentrasi bioetanol optimum melalui variasi konsentrasi inokulum dan waktu fermentasi. Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu proses hidrolisis, fermentasi dan distilasi. Proses hidrolisis menggunakan asam sulfat H2SO4 2% dengan pemanasan menggunakan Microwave selama 30 menit pada temperatur 150 oC. Karakterisasi gula menggunakan spekrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 560 nm. Proses fermentasi dilakukan dengan variasi inokulum 4,6, 8% dan waktu fermentasi 5, 6, 7 hari. Proses pemurnian dilakukan dengan distilasi bertingkat pada suhu 70-80 oC. Pengujian kadar bioetanol baik secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan reagen K2Cr2O7, metode berat jenis dan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrolisis menggunakan metode dinitrosalicylid acid diperoleh konsentrasi gula pereduksi sebesar 29,21 g/L. Uji kualitatif dari hasil fermentasi dan distilasi menunjukkan sampel mengandung bioetanol yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna K2Cr2O7 dari warna jingga menjadi hijau kebiruan. Konsentrasi bioetanol optimum diperoleh sebesar 30,191% pada konsentrasi inokulum 6% dan waktu fermentasi 5 hari.

Actions (login required)

View Item