PENENTUAN KOMODITI UNGGULAN BUAH-BUAHAN DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI KECAMATAN MIOMAFFO BARAT (Study Kasus Desa Sallu)

Soi, Maria Nelde (2021) PENENTUAN KOMODITI UNGGULAN BUAH-BUAHAN DENGAN PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI KECAMATAN MIOMAFFO BARAT (Study Kasus Desa Sallu). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (421kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (269kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (428kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1. menentukan komoditi unggulan buah-buahan di Desa Sallu berdasarkan pendekatan Location Quotient (LQ). 2. menentukan komoditi unggulan buah-buahan di Desa Sallu berdasarkan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukan komoditi unggulan buah-buahan di Desa Sallu berdasarkan 1. Hasil Analisis Location Quotient menyatakan komoditi unggulan buah-buahan di Desa Sallu terbesar adalah Alpukat (LQ : 6,83), Mangga (LQ : 5,81) dan Nangka (LQ : 5,69). 2. Hasil Analytical Hierarchy Process (AHP) menyatakan komoditi unggulan buah Alpukat dengan nilai bobot terbesar adalah 0,310 atau 31%, sedangkan nilai komoditi lain secara berurut adalah Jeruk dengan nilai bobot sebesar 0,265 atau 26,5%, Mangga dengan nilai bobot sebesar Mangga = 0,141 atau 14,1%, dan Nangka dengan nilai bobot sebesar 0,116 atau 11,6%. Berdasarkan nilai LQ dan AHP dilakukan analisis kuadran dengan hasil kuadran I dapat diketahui bahwa buah Alpukat merupakan komoditas unggulan sesuai hasil analisis Location quotient (>1) dan Analytical hierarchy process (>0,25), kuadran II diketahui bahwa buah mangga dan buah nangka merupakan komoditas unggulan dari analisis Location quotient (>1) sedangkan Hasil Analytical hierarchy process (<0,25) dan kuadran III diketahui buah jeruk merupakan komoditas unggulan sesuai hasil Analytical hierarchy process (>0,25) sedangkan hasil analisis Location quotient (<1) menyatakan bahwa jeruk bukan komoditi unggulan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: komoditi unggulan, matriks perbandingan berpasangan, metode AHP, metode LQ.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Mr Engelbertus De Yesus Taus
Date Deposited: 29 Aug 2022 02:51
Last Modified: 29 Aug 2022 02:51
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/298

Actions (login required)

View Item View Item