ANALISIS POTENSI SUB SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN BELU

Bere, Yustina Nora (2024) ANALISIS POTENSI SUB SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN BELU. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (521kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (285kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (89kB)

Abstract

Yusnita Nora Bere, NPM : 42180117. : Analisis Potensi Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Belu. Pembimbing I oleh Dr. Kamilaus K. Oki, SE,. ME dan pembimbing II oleh Natalia Lily Babulu,SE.,M.Si. Produksi komoditas sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Belu yang terus mengalami fluktuasi setiap tahunnya sehingga Kabupaten Belu belum bisa memenuhi kebutuhan konsumsi pangan masyarakat secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan komoditas unggulan dari sub sektor tanaman pangan, komoditi sub sektor tanaman pangan yang menjadi basis, komoditas sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Belu yang memiliki potensi untuk menjadi sektor basis pada periode selanjutnya dan strategi pengembangan potensi sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Belu. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian Kabupaten Belu. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Tipologi Klassen yang digunakan untuk pemetaan komoditas sub sektor tanaman pangan, LQ untuk mengetahui komoditas basis dan non basis dan DLQ untuk mengetahui komoditas sub sektor tanaman pangan yang menjadi potensi pada periode selanjutnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan hasil analisis tipologi klassen menunjukan bahwa komoditas sub sektor tanaman pangan di kabupaten Belu yang berada pada kuadran I (tumbuh dan berkembang pesat) adalah komoditas Ubi Kayu, Komoditas yang termasuk pada kuadran II ( maju tapi tertekan) adalah Jagung dan kacang hijau, komoditas yang termasuk pada kuadran III (komoditas yang potensial atau masih dapat berkembang) adalah Padi, ubi jalar dan kedelai dan komoditas pada sub sektor tanaman pangan yang termasuk pada kuadran IV (komoditas relatif tertinggal) adalah Kacang Tanah. Berdasarkan hasil analisis LQ menunjukan bahwa komoditas sub sektor tanaman pangan di kabupaten Belu yang termasuk dalam sub sektor basis (LQ > 1) adalah jagung dengan nilai LQ sebesar 1,24 >1, ubi kayu dengan nilai LQ sebesar 1,33 >1 dan kacang hijau dengan nilai LQ sebesar 1,41 > 1 dan komoditas sub sektor tanaman pangan yang termasuk komoditas non basis (LQ < 1) adalah padi dengan nilai LQ sebesar 0,62 < 1, ubi jalar dengan nilai LQ sebesar 0,46 < 1, kacang tanah dengan nilai LQ sebesar 0,86 < 1 dan kedelai dengan nilai LQ sebesar 0,37 <1. Berdasarkan hasil analisis DLQ menunjukan bahwa semua komoditas pada sub sektor tanaman pangan di kabupaten Belu memiliki perkembangan yang lambat dibandingkan dengan komoditas sub sektor yang sama ditingkat provinsi NTT yang ditunjukan dengan nilai DLQ < 1.

Actions (login required)

View Item